Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum sholat fardhu berjamaah dengan imam yang sedang sholat sunnah. Keduanya sepakat bahwa sholat tersebut sah, namun makmumnya belum tentu mendapatkan pahala sholat berjamaah.
Melaksanakan sholat fardhu sangat baik jika dilakukan secara berjamaah. Pahalanya bahkan 27 kali lipat lebih banyak daripada sholat yang dilakukan sendiri. Namun, terkadang kita terlambat melaksanakan sholat berjamaah karena imam sudah membaca salam dan jemaah yang masbuk juga sudah menyelesaikan sholat fardhu nya. Dalam kondisi seperti itu, kita mungkin melihat ada orang yang sedang melaksanakan sholat sunnah .
Pertanyaan yang muncul adalah, bolehkah kita sholat fardhu jika bermakmum kepada imam yang sedang melaksanakan sholat sunnah? Pertanyaan ini pernah diajukan kepada Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya dan pendakwah kondang Ustadz Khalid Basalamah. Kedua ulama ini memiliki pendapat yang sama tentang kasus sholat fardhu berjamaah dengan imam yang sedang sholat sunnah. Mari simak penjelasan lengkap Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah di bawah ini.Buya Yahya menjelaskan bahwa hukum sholat fardhu berjamaah kepada imam yang sedang sholat sunnah adalah sah. Hanya saja, makmum tersebut belum tentu akan mendapatkan pahala sholat berjamaah. “Sholatnya sah, jika dia tahu saya (imam) melakukan sholat sunnah, dia tidak mendapatkan pahala sholat jamaah, tapi sudah sah sholatnya,” jelas Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu (29/1/2025).Lalu bagaimana dengan muslim yang sedang sholat sunnah tiba-tiba ada yang bermakmum kepadanya untuk sholat fardhu? Buya Yahya membolehkan keadaan tersebut terjadi dan sholatnya sama-sama sah. Bahkan, Buya Yahya menyarankan agar imam tersebut tidak memberitahu bahwa dia sedang melaksanakan sholat sunnah. Hal ini agar makmumnya bisa mendapatkan pahala sholat berjamaah, meskipun sebenarnya beda niat sholat. “Gak usah kasih tahu saya (imam) sholat sunnah, biar dia husnudzon (sedang sholat fardhu) dapat pahala (sholat berjamaah). Setelah assalamualaikum, pergi sudah,” kata Buya Yahya menyarankan.Penjelasan Buya Yahya di atas senada dengan Ustadz Khalid Basalamah. Ustadz Khalid juga membolehkan orang yang sholat fardhu bermakmum kepada orang yang sholat sunnah. Hal ini dilakukan agar sholat fardhu tetap dilakukan secara berjamaah. “Usahakan jangan sholat sendiri kecuali darurat. Sudah tidak ada lagi orang (yang sholat fardhu). Walaupun orang itu lagi sholat sunnah, boleh kita makmum di belakangnya,” kata Ustadz Khalid dikutip dari YouTube Khalid Tsaqib. “Dan orang yang sedang sholat sunnah rawatib kalau ditepuk oleh suadaranya, jadi imam saja gak masalah. Dia kerjakan sholat sunnahnya, yang di belakangnya itu mengerjakan sholat wajibnya. Ini sesuai dengan hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam riwayat Imam Bukhari,” sambungnya.Ustadz Khalid kemudian menyebutkan riwayatnya. Bahwasanya pernah ada seorang sahabat yang ketinggalan sholat fardhu dan berencana melaksanakannya secara munfarid. Rasulullah SAW yang sedang berdzikir meminta para sahabat nabi lainnya untuk menjadi imam sahabat tersebut. “(Kata Nabi SAW) ‘Siapa yang mau bersedekah ke saudaranya ini? Siapa yang mau sholat lagi temani dia?’ Maka Abu Bakar berdiri. Abu Bakar jadi imam. Padahal Abu Bakar sudah sholat. Ini sudah hukum sunnah bagi Abu Bakar,” tutur Ustadz Khalid. Maka, keluarlah sebuah hukum yang membolehkan muslim sholat berjamaah meskipun beda niat, termasuk dibolehkannya makmum yang sholat fardhu tapi imam sholat sunnah. “Jadi boleh beda niat sama imam. Boleh juga orang yang sunnah jadi imam. Jadi, usahakan memang tidak sholat sendiri (tapi berjamaah),” pungkas Ustadz Khalid. Wallahu a’lam
Sholat Fardhu Sholat Berjamaah Sholat Sunnah Buya Yahya Ustadz Khalid Basalamah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bolehkah Bersalaman Setelah Shalat Berjamaah?Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai hukum bersalaman setelah shalat berjamaah.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Menemani Orang Lain untuk Sholat Berjamaah setelah Kita selesai Sholat? Simak Kata Buya YahyaPada suatu ketika, ada seorang sahabat yang terlambat datang ke masjid. Ia terlihat kebingungan mencari teman untuk sholat berjamaah karena sholat telah selesai dilaksanakan
Baca lebih lajut »
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?Buya Yahya mengatakan, jika ada seseorang melakukan sholat berjamaah, kemudian imamnya lupa jumlah rakaat yang telah dilakukan, maka makmum harus mengingatkannya.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Qobliyah Subuh Dilakukan setelah Sholat Subuh? Ini Kata Buya YahyaTerkait dengan sholat sunnah qobliyah Subuh, ada pertanyaan yang muncul di majelis Al Bahjah yang diasuh oleh Buya Yahya. Bolehkah sholat qobliyah Subuh dilakukan setelah sholat Subuh? Misalnya, kondisi itu dilakukan karena saat tiba di masjid sholat berjamaah Subuh sudah dimulai.
Baca lebih lajut »
Buya Yahya: Jangan Jadikan Sholat Berjamaah Membebani MakmumKH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya mengingatkan tentang pentingnya seorang imam memperhatikan durasi sholat dan kondisi makmum saat memimpin sholat berjamaah.
Baca lebih lajut »
Bukan Ucapkan 'Subhanallah', Ini Cara Makmum Wanita Ingatkan Imam yang Lupa saat Sholat BerjamaahIslam telah mengatur tata cara sholat dengan sebaik-baiknya, termasuk apa yang harus dilakukan jika menghadapi imam sholat yang melakukan kesalahan seperti menambah rakaat sholat atau meninggalkan rukun sholat. Simak berikut penjelasannya
Baca lebih lajut »