Besarnya WNI yang berobat ke luar negeri ini mengakibatkan Indonesia kehilangan devisa sekitar 11,5 miliar dollar AS atau setara Rp 170 triliun per tahun. Apakah layanan kesehatan kita masih belum berkualitas ? Opini AdadiKompas
Bukan hanya berobat untuk menyembuhkan penyakit berat, seperti kanker, bahkan untuk sekadar pemeriksaan kesehatan atausaja banyak WNI yang getol ke luar negeri. Tentu saja ini hanya berlaku untuk kalangan yang mampu secara finansial sebab biayanya pasti lebih mahal dibandingkan dengan di negeri sendiri.
Keprihatinan Presiden bisa diartikan pecutan kepada jajaran Kementerian Kesehatan agar berbenah, meningkatkan kualitas layanan rumah sakit , baik dari sisi kompetensi dokter dan tenaga kesehatan, keandalan dan keramahan staf non medis, maupun tata kelola manajemen RS.Survei persepsi pasien lokal terhadap RS di Indonesia menunjukkan 70,75 persen pasien merasa, komunikasi sumber permasalahannya. Pelayanan kesehatan dirasa kurang baik karena kurangnya empati dan penjelasan yang kurang memadai.
Luas Singapura sekitar 720 kilometer persegi, dan Indonesia sekitar 5,2 juta kilometer persegi dengan ribuan pulau. Dengan gambaran itu, bisa dikatakan kita memiliki dokter-dokter yang kompeten dan sejumlah RS kualitas layanan yang bagus, bahkan premium. Tetapi, yang kualitasnya premium ini jumlahnya sangat sedikit, sementara mayoritasnya masih berkualitas pas-pasan.atau perawatan ringan sakit gigi, misalnya, pada dasarnya adalah wisata.
Pertengahan Juli lalu, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menetapkan dua kawasan ekonomi khusus di Bali yang akan dikembangkan sebagai pusat Inilah fenomena yang disebut sebagai “Medical Tourism”, yang mungkin lebih cocok untuk jenis layanan medis yang relatif tidak sangat urgen atau tidak mengancam nyawa. Contohnya, perawatan gigi, rekonstruksi wajah, operasi plastik, suntik silikon payudara, sedot lemak atau, dan penanganan kesuburan, general check up, dan semacamnya. Jenis perawatan yang tak sangat mendesak perlu dilakukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhan Prabowo: Negara Lain tak Suka Indonesia Lakukan Hilirisasi |Republika OnlineMengapa Indonesia harus jual murah bahan-bahan yang dimiliki, Indonesia harus kuat.
Baca lebih lajut »
SRI Pastikan Gangguan IMF dan WTO Tak Pengaruhi Investasi ke Indonesia - Jawa Posiklim investasi Indonesia tidak akan terganggu meskipun pemerintah Indonesia menghiraukan rekomendasi dari IMF terkait kebijakan hilirisasi
Baca lebih lajut »
Aplikasi Livin' by Mandiri Bantu WNI di Hong Kong Sat Set BertransaksiKegiatan ini merupakan bagian dari program Livin' Around the World yang diikuti diikuti empat asosiasi profesional dan pelajar Indonesia di Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Kisah WNI Pilih Menetap di Singapura: Lebih Nyaman dan AmanImigrasi menyebut sebanyak 1.000 warga negara Indonesia (WNI) bertalenta pindah menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Migrasi WNI ke Singapura, Sosiolog: Bukan Perkara NasionalismeSosiolog dari Universitas Nasional, Sigit Rochadi berpendapat bahwa migrasi WNI ke Singapura menjadi fenomena yang memprihatinkan.
Baca lebih lajut »
Banjir Besar dan Tanah Longsor Landa Korea Selatan, Kemlu RI Konfirmasi Tidak Ada WNI Jadi KorbanSejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam bencana di Korea Selatan. Simak penjelasan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha.
Baca lebih lajut »