Sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam bencana di Korea Selatan. Simak penjelasan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha.
Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat selama lebih dari sepekan terakhir yang melanda Korea Selatan, telah mengakibatkan banjir besar dan tanah longsor. Wilayah terdampak paling parah berada di beberapa kota di Provinsi North Gyeongsang, North Chungcheong, dan South Jeolla.
BACA JUGA: Armitha Seha Safitri WNI Asal Malang Meninggal Kecelakaan di Australia, Jenazah Akan Dipulangkan ke Indonesia BACA JUGA: Banjir Besar di Vermont AS: Kemlu RI Konfirmasi Tidak Ada Korban WNI Baca Juga Judha menegaskan bahwa KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat yang ada di setiap kantung-kantung WNI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Parah dan Tanah Longsor Landa Korea Selatan, Korban Jiwa Jadi 21 OrangKorban akibat banjir di Korea Selatan bertambah menjadi 21 orang tewas dan 14 belas lainnya hilang
Baca lebih lajut »
Korsel Minta China Ikut Berperan Hadapi Serangan KorutKorea Selatan meminta China ikut berperan terkait ancaman rudal balistik dari Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Penggemar K-Pop, Luna Maya dkk Buka Restoran Khas Korea SelatanTangkap potensi pasar penggemar Korea, Luna Maya dan kawan-kawan artis membuka restoran khas Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor dan Banjir di Korea SelatanTujuh orang tewas, tiga orang hilang, tujuh orang terluka dan ribuan orang dievakuasi di Korea Selatan pada Sabtu (15/7).
Baca lebih lajut »
Hujan Deras di Korea Selatan Mengakibatkan Banjir, Ribuan Orang di Evakuasi - Jawa PosHujan deras di beberapa daerah di Korea Selatan telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan tiga orang hilang.
Baca lebih lajut »
Banjir di Korea Selatan Sebabkan 33 Orang TewasKementerian Dalam Negeri Korsel melaporkan 33 orang tewas dan 10 lainnya hilang saat hujan lebat, mayoritas karena tanah longsong atau terjatuh ke sungai yang meluap.
Baca lebih lajut »