Vaksin Sinovac akhirnya kantongin emergency use listing (EUL) dari WHO dua hari lalu
Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Oganisasi Kesehatan Dunia mengeluarkan emergency use listing atau izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac dari China.
Menjawab pertanyaan pertama, Tjandra menyebutkan bahwa perusahaan vaksin akan mendaftar dulu ke WHO untuk mendapat EUL kemudian dilakukan analisa ilmiah mendalam dari SAGE on Immunization, suatu badan independen yang membantu WHO dari sudut kepakaran ilmiahnya.Jika sudah ada 'lampu hijau' dari SAGE, akan dianalisa lebih lanjut oleh WHO, dalam hal ini Department of Registration and Prequalification.
Juga dituliskan data penelitian di Indonesia dengan efikasi 65.3 persen dan di Turki yang 83,5 persen terhadap COVID-19 yang bergejala.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO Setujui Vaksin COVID Sinovac, Vaksin Kedua Buatan China yang DiakuiOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksin COVID-19 yang dibuat perusahaan obat Sinovac Biotech untuk daftar penggunaan darurat. Organisasi Kesehatan Dunia...
Baca lebih lajut »
WHO setujui vaksin COVID Sinovac, vaksin kedua China yang terdaftarOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyetujui vaksin COVID-19 yang dibuat oleh pembuat obat Sinovac Biotech untuk ...
Baca lebih lajut »
Vaksin Sinovac dan 5 Vaksin Corona Ini Masuk Daftar Penggunaan Darurat WHOVaksin Sinovac resmi masuk dalam daftar penggunaan darurat (Emergency Use Listing) WHO
Baca lebih lajut »
Setelah Vaksin COVID-19 Sinopharm, Sinovac Jadi Vaksin Kedua China yang Disetujui WHO - Tribunnews.comVaksin virus corona (COVID-19) Sinovac mendaptkan persetujuan penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (1/6/2021).
Baca lebih lajut »
Pakar: EUL dari WHO pastikan Sinovac efektif dan amanVaksin Sinovac efektif dan aman digunakan masyarakat berdasarkan persetujuan penggunaan darurat atau "Emergency Use of Listing" (EUL) dari WHO, ...
Baca lebih lajut »