Dikenal sebagai "panda raksasa di air", lumba-lumba tak bersirip Yangtze, yang berada di bawah perlindungan tingkat tinggi negara di China, ...
Seekor lumba-lumba tanpa sirip Yangtze terlihat di pusat konservasi relokasi lumba-lumba tanpa sirip Yangtze di Cagar Alam Nasional Lumba-lumba Sungai Tongling di Tongling, Provinsi Anhui, China, pada 10 Mei 2024. ANTARA/Xinhua/Huang Bohan
Setelah belasan tahun merawat dan memberi makan, Zhang dapat membedakan setiap lumba-lumba tanpa sirip Yangtze melalui sejumlah perbedaan kecil. Untuk memulihkan keanekaragaman hayati di sepanjang Sungai Yangtze, China pada Januari 2020 memberlakukan larangan penangkapan ikan secara menyeluruh di 332 kawasan konservasi di cekungan Sungai Yangtze.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menengok hasil proyek restorasi ekologis Sungai Yangtze di WanzhouDalam beberapa tahun terakhir, Distrik Wanzhou di Chongqing, China barat daya, telah aktif melakukan upaya perlindungan dan restorasi ekologis di Sungai ...
Baca lebih lajut »
China atasi pencemaran dari kapal di Sungai YangtzeChina mencapai kemajuan dalam memajukan tata kelola yang sistematis untuk mengatasi pencemaran dari kapal di Sungai Yangtze, kata Kejaksaan Agung Rakyat ...
Baca lebih lajut »
Mengenal Jembatan Sungai Yangtze, Lokasi 'Fat Cat Incident' yang Trending di ChinaMedia sosial China riuh dengan kisah 'Fat Cat Incident' yang terjadi di jembatan Sungai Yangtze.
Baca lebih lajut »
Menengok aktivitas seputar industri teh di Fujian, ChinaProvinsi Fujian di China merupakan salah satu kontributor penting dalam produksi teh. Dalam beberapa tahun terakhir, industri teh Fujian terus menjajaki ...
Baca lebih lajut »
Menengok proses restorasi situs Reruntuhan Sanxingdui Sichuan, ChinaGuo Hanzhong merupakan wakil kepala departemen penyimpanan peninggalan budaya di Museum Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya. Pria berusia 56 ...
Baca lebih lajut »
Kapal kelas 10.000 ton di Sungai Yangtze tiba di Luohuang JiangjinSebuah kapal laut berbobot 10.000 ton tiba di Kota Chongqing, China barat daya, pada Rabu (8/5), sekaligus menjadi kapal pertama dari kelasnya yang berlayar ...
Baca lebih lajut »