Guo Hanzhong merupakan wakil kepala departemen penyimpanan peninggalan budaya di Museum Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya. Pria berusia 56 ...
Guo Hanzhong mengeluarkan sebuah altar dari perunggu di Museum Sanxingdui di Kota Guanghan, Provinsi Sichuan, China, pada 25 April 2024. ANTARA/Xinhua/Liu Kun
Dalam 40 tahun terakhir, dia telah merestorasi lebih dari 6.000 benda peninggalan budaya dan sangat terlibat dalam penggalian kedelapan "lubang pengorbanan" yang ditemukan di situs Reruntuhan Sanxingdui.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu, destinasi wisata paling populer di Sichuan, ChinaPusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu, destinasi wisata paling populer di Sichuan, China. Pengunjung mengamati panda di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu, Sichuan, China, Minggu ...
Baca lebih lajut »
Museum di China gelar pameran peralatan perunggu kunoMuseum Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Minggu (28/4) meluncurkan sebuah pameran khusus yang menampilkan arah perkembangan utama ...
Baca lebih lajut »
Kunjungi Rumah Raffi Ahmad, Adu Romantis Rizky Febian - Mahalini dan Thariq HalilintarKedua pasangan itu baru saja terlihat mengunjungi rumah Raffi Ahmad menengok Baby Lily.
Baca lebih lajut »
Waspada Tingkat Tinggi, Viktor Axelsen Pantang Makan Makanan Khas Sichuan dan Jalan-jalan Lihat Panda RaksasaViktor Axelsen sampai tak mau mencicipi makanan Sichuan dan jalan-jalan lihat panda raksasa demi fokus pada Thomas Cup 2024
Baca lebih lajut »
Menengok 'Kampung Mati' Bulak Barat DepokSebagian kampung Bulak Barat, Depok, ditinggal warga karena banjir yang tak kunjung diatasi oleh Pemkot Depok.
Baca lebih lajut »
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat BanjirBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca lebih lajut »