Mendag: Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Majukan UMKM

Indonesia Berita Berita

Mendag: Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Majukan UMKM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 92%

'UMKM harus menjadi prioritas utama karena negara bisa maju karena UMKM yang berkembang,' kata Mendag.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia. Komitmen diwujudkan dengan membangun ekosistem pemberdayaan UMKM melalui bantuan permodalan, kolaborasi UMKM dengan ritel modern, dan lokapasar .

"UMKM harus menjadi prioritas utama karena negara bisa maju karena UMKM yang berkembang," kata Mendag dalam keterangan tertulisnya, Kamis .Untuk itu, lanjutnya, ekosistem UMKM harus dibangun melalui kolaborasi. Untuk permodalan dapat bekerja sama dengan perbankan. Sedangkan untuk UMKM berorientasi ekspor ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Dari sisi pemasaran dan logistik, UMKM dapat bekerja sama dengan ritel modern dengan kerja sama yang saling menguntungkan.

Mendag berharap dukungan semua pihak untuk kemajuan UMKM. Menurutnya, jika ekosistem UMKM terbentuk dan berkembang, maka ritel modern, perbankan dan pembiayaan, serta marketplace juga akan ikut berkembang.Baca juga: Mendag: Dengan Kolaborasi, Kita Optimis Hadapi Dinamika Perdagangan 2023 UMKM memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi terhadap 60 persen Produk Domestik Bruto . Selain itu, UMKM toko/warung tradisional juga menjadi kekuatan ekonomi rakyat paling riil dan sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional.

Berdasarkan data dari Euromonitor pada 2021, dari 3,61 juta ritel yang ada di Indonesia, 3,57 juta di antaranya berbentuk toko/warung tradisional. Toko/warung tradisional berperan strategis dalam mendorong konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi terbesar 51,67 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendag Zulkifli Optimis Kolaborasi Mampu Hadapi Dinamika Perdagangan 2023Mendag Zulkifli Optimis Kolaborasi Mampu Hadapi Dinamika Perdagangan 2023Dengan kolaborasi semua pihak, ia berharap Indonesia dapat menghadapi dinamika ekonomi global tahun 2023 dengan lebih baik.
Baca lebih lajut »

Program Comdev Prasmul Wujudkan Kolaborasi Majukan UMKM di DaerahProgram Comdev Prasmul Wujudkan Kolaborasi Majukan UMKM di DaerahFestival Saung Rahayat merupakan acara tahunan yang digelar Universitas Prasmul sebagai penutup program Comdev tersebut
Baca lebih lajut »

KPPN dan Pemko Tebingtinggi Deklarasi Kolaborasi Dukung UMKMKPPN dan Pemko Tebingtinggi Deklarasi Kolaborasi Dukung UMKMKantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Tebingtinggi bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tebingtinggi dan ASN, serta bersinergi dengan Bank Indonesia, OJK, Perbankan akan mengadakan kegiatan Deklarasi Kolaborasi Gerakan Dukung UMKM di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi pada Ju
Baca lebih lajut »

Minyakita Langka, Zulhas: Terlalu Sukses, Dicari Semua OrangMinyakita Langka, Zulhas: Terlalu Sukses, Dicari Semua OrangMendag Zulhas, mengklaim langkanya Minyakita di pasar tradisional karena terlalu sukses sehingga dicari oleh semua orang.
Baca lebih lajut »

Mendag: Program Minyakita Terlalu Sukses, Makanya LangkaMendag: Program Minyakita Terlalu Sukses, Makanya LangkaMenteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengungkapkan program Minyakita sangat sukses.
Baca lebih lajut »

Zulhas: Pakaian dan Sepatu Impor Bekas Bawa Penyakit!Zulhas: Pakaian dan Sepatu Impor Bekas Bawa Penyakit!Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) bakal menyita pakaian dan sepatu impor bekas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:43:23