Mendag Zulhas, mengklaim langkanya Minyakita di pasar tradisional karena terlalu sukses sehingga dicari oleh semua orang.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, LAMPUNG - Menteri Perdagangan , Zulkifli Hasan, mengklaim, langkanya Minyakita di pasar tradisional karena terlalu sukses sehingga dicari oleh semua orang.
“Minyakita terlalu sukses, sehingga semua orang carinya Minyakita. Padahal [Minyakita] untuk ibu-ibu di pasar tradisional yang kemampuannya kurang,” kata Zulhas, Rabu . Langkanya stok Minyakita di pasaran membuat harga minyak goreng besutan pemerintah ini jauh di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan yaitu Rp14.000 per liter. Sejumlah pedagang bahkan menjual Minyakita kemasan 1 liter hingga Rp18.000.
“Sudah pasti, karena kalau lebih [mahal] disita barangnya. Jualnya lebih Rp14.000 lapor saja nanti Satgas ambil [stok Minyakita],” ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendag Zulhas Optimis Ketua Baru PSSI Punya 'Nyali'Usai membuka Zulhas Cup di Stadion Undip, Zulfiki Hasan optimis dengan ketua dan kepengurusan PSSI yang baru.
Baca lebih lajut »
Dukung Perekonomian Indonesia, Mendag Zulhas Siap Tranformasikan PerdaganganKementerian Perdagangan siap melakukan transformasi perdagangan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Wamendag Temukan Minyakita Dijual di Atas HET, Ini ReaksinyaBahan pokok minyak goreng subsidi pemerintah merek Minyakita di Padang dijual Rp 15.000 atau di atas harga eceran tertinggi (HET).
Baca lebih lajut »
Minyakita Masih Dijual Pedagang di Atas Harga Eceran TertinggiMeski Pemerintah telah menentukan harga eceran tertinggi Minyakita adalah Rp 14.000 per liter, namun kenyataan di pasar, pedagang menjualnya dengan harga lebih
Baca lebih lajut »
Atasi Kelangkaan MinyaKita, Kota Madiun Dijatah 12 Ribu LiterProblem kelangkaan minyak goreng (migor) merk Minyakita di Kota Pendekar mulai tersolusikan. Kemarin (28/2), dinas perdagangan (disdag) setempat bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menggelar operasi pasar MinyaKita di halaman depan Pasar Besar Madiun (PBM).
Baca lebih lajut »