Mendag berharap produsen minyak goreng nasional dapat mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam penerapan kebijakan wajib kemas minyak goreng.
Enggar mengatakan, Kemendag berupaya meningkatkan mutu dan keamanan pangan yang dikonsumsi, salah satunya melalui program pengalihan minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan.Total produksi minyak goreng nasional per tahun mencapai 14 juta ton. Dari jumlah ini, alokasi untuk pemenuhan kebutuhan di dalam negeri sekitar 5,1 juta ton. Adapun sisanya untuk kebutuhan pasar luar negeri.
"Dari kebutuhan dalam negeri hampir 50 persen masih dikonsumsi dalam bentuk minyak goreng curah yang belum terjamin kebersihannya, baik dari sisi produksi maupun sisi distribusi," ucapnya.minyak goreng merupakan bagian dari program strategis pemerintah yaitu program peningkatan penggunaan produk dalam negeri.Kebijakan tersebut untuk mendorong masyarakat agar mengonsumsi minyak goreng kemasan karena lebih terjamin mutu dan keamanannya.
Program ini telah dilakukan sejak 2014 melalui penerbitan kebijakan minyak goreng kemasan yang mulai diberlakukan pada 1 April 2017. Namun, implementasi kebijakan ditunda dikarenakan belum siapnya produsen minyak goreng untuk memperluas unit pengemasan dan menumbuhkan industri pengemasan di daerah. "Sejalan dengan penerapan SNI Wajib Minyak Goreng, kebijakan wajib kemas minyak goreng akan diberlakukan pada 1 Januari 2020 tanpa ada masa transisi,” ujar Mendag.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendag: Indonesia Bebas Minyak Goreng Curah Januari 2020Pengalihan minyak goreng curah ke kemasan untuk tingkatkan mutu dan keamanan.
Baca lebih lajut »
Mendag sebut Januari 2020, Indonesia bebas minyak goreng curahKementerian Perdagangan mengajak produsen minyak goreng untuk menjual minyak goreng kepada konsumen dalam bentuk kemasan dan memenuhi ketentuan yang ...
Baca lebih lajut »
Mendag Janji Perdagangan Bebas dengan Korsel November 2019Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berjanji perundingan perdagangan bebas dengan Korea Selata rampung pada November 2019.
Baca lebih lajut »
Mendag: Kontrol Produk Impor Melalui Pusat Logistik BerikatMasih ada e-commerce yang 90 persen menjual produk impor.
Baca lebih lajut »
Mendag Serukan Perkuat Pasar Lokal Antisipasi Resesi GlobalMenjaga daya beli masyarakat merupakan hal utama dalam mengantisipasi resesi global.
Baca lebih lajut »
Mendag sebut sinergi pemasaran daring dan gerai tingkatkan penjualanMenteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa sinergi pemasaran melalui daring (online) dengan gerai (offline) mampu meningkatkan penjualan ...
Baca lebih lajut »