Pemerintah mendorong keterlibatan industri lokal dalam pengembangan kendaraan listrik
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menyampaikan bahwa beberapa perusahaan telah berkomitmen untuk investasi memproduksi baterai kendaraan listrik. “Untuk sektor kilang atau refinery bahan baku baterai kendaraan listrik, Kemenperin telah menerima berbagai komitmen investasi,” kata Putu lewat keterangan resminya, Rabu .
Pemerintah telah membentuk tim untuk mendorong dan mengakselerasi keterlibatan industri dalam negeri agar bisa mengembangkan baterai kendaraan listrik. Tim ini terdiri dari BUMN di sektor tambang dan energi seperti Mind.id, PT Antam, PT PLN, dan PT Pertamina. “Mind.Id dan PT Antam akan fokus ke raw material dan refinery. Sementara itu, PT PLN dan PT Pertamina nanti fokus pada sektor hilirnya,” jelas Putu.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah daur ulang baterai lithium ion bekas menjadi bahan baku dalam memproduksi baterai baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah perluas subsidi listrik hingga Rp3 triliun ke sosial-bisnisPemerintah memperluas subsidi listrik dengan meringankan abonemen listrik bagi pelanggan listrik PLN untuk sektor sosial, bisnis, dan industri senilai Rp3 ...
Baca lebih lajut »
Realme C15, Baterai 6000 mAh Harga Rp 1,9 Jutaan |Republika OnlineRealme menghentikan produksi Realme 5i dengan peluncuran C15.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Segera Hapus Target Pemakaian Listrik Minimal IndustriMenteri Perindustrian menyatakan pemerintah akan menghapus ketentuan minimal pemakaian listrik oleh industri.
Baca lebih lajut »
Kembangkan Industri Hilirisasi, Menko Luhut Sebut Indonesia Akan Jadi Pemain Utama Mobil ListrikMenko Luhut optimistis Indonesia bakal menjadi pemain utama mobil listrik lewat industri hilirisasi. MenkoLuhut
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kasih Keringanan Abonemen ListrikPemerintah memberikan relaksasi keringanan pembayaran abonemen listrik bagi pelanggan PLN sektor sosial, bisnis, dan industri.
Baca lebih lajut »