Menanti aliran cahaya dari pembangkit listrik tenaga sampah

Indonesia Berita Berita

Menanti aliran cahaya dari pembangkit listrik tenaga sampah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 91 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 78%

Saat masih menjabat sebagai Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana telah banyak menyosialisasikan mengenai ...

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dalam peresmian pilot project PLTSa Merah-Putih di Bantargebang, Bekasi, Senin .

Rida Mulyana sejak 20 Februari 2019 telah berpindah jabatan menjadi Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, tetapi tekad pemerintah untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah tetap berlanjut. Sebanyak 12 kota telah dipilih sebagai awal pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan, yaitu wilayah Provinsi DKI Jakarta; Kota Tangerang; Kota Tangerang Selatan; Kota Bekasi; Kota Bandung; Kota Semarang; Kota Surakarta; Kota Surabaya; Kota Makassar; Kota Denpasar; Kota Palembang; dan Kota Manado.

Pengelola Sampah dan Pengembang PLTSa wajib memenuhi perizinan di bidang lingkungan hidup dan perizinan di bidang usaha penyediaan tenaga listrik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Manfaat dari PLTSa juga diamini oleh berbagai pejabat pemerintahan, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dalam sejumlah kesempatan menerangkan bahwa pembangkit listrik berbasis sampah dapat memberikan manfaat ganda sekaligus, yakni dari sisi eknomi dan lingkungan.

Sebagai contoh di Jakarta, dengan total sampah sebanyak 6.000 ton per hari, itu dapat menghasilkan tenaga listrik sekitar 50 megawatt . PLTSa ini memiliki kapasitas pengolahan sampah sebesar 100 ton/hari. PLTSa ini dapat menghasilkan listrik sebanyak 750 kWh menggunakan sampah yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi.

"Ini merupakan hasil kajian BPPT dan dibangun dengan mitra lokal. Sebagian besar peralatan merupakan produksi dalam negeri sehingga kami dengan bangga menamakannya PLTSa Merah-Putih," ungkap Riza.groundbreakingHamam menuturkan PLTSa yang dibangun dengan biaya Rp98 miliar itu dibangun dengan kapasitas pengolahan sampah mencapai 100 ton per hari, dan akan menghasilkan listrik sebagai bonus sebanyak 700 kilowatt per jam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wamen ESDM menilai positif kinerja Dirjen MigasWamen ESDM menilai positif kinerja Dirjen MigasWakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar menilai positif kinerja Direktur Jenderal minyak dan gas bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM ...
Baca lebih lajut »

Wamen ESDM: Menilai neraca perdagangan harus secara holistikWamen ESDM: Menilai neraca perdagangan harus secara holistikWakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar mengatakan meski penyebab terbesar defisit neraca perdagangan Indonesia (NDI) menurut Badan Pusat ...
Baca lebih lajut »

Penerapan bus listrik Transjakarta masih terkendala regulasiPenerapan bus listrik Transjakarta masih terkendala regulasiPenerapan bus Transjakarta dengan menggunakan energi listrik hingga kini masih terkendala regulasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan ...
Baca lebih lajut »

Menteri ESDM teken revisi Rencana Pengembangan Blok MaselaMenteri ESDM teken revisi Rencana Pengembangan Blok MaselaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah menandatangani revisi Rencana Pengembangan (PoD) Proyek Minyak dan Gas Blok ...
Baca lebih lajut »

Ketika Naga Basuki kena polusi dan paus bermaskerKetika Naga Basuki kena polusi dan paus bermaskerBhatara (dewa) saja terdampak polusi, apalagi manusia. Bali Yang Binal (BYB) 2019 dengan tema energi esok hari. LaporanKhas
Baca lebih lajut »

Datangi Gubernur, Dirut Lapor Proyek 4T Didukung Penuh Bupati WajoDatangi Gubernur, Dirut Lapor Proyek 4T Didukung Penuh Bupati WajoProgres menggembirakan dilaporkan Dirut Energi Equity Epic Sengkang, Andi Ryianto kepada Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, Sabtu (12/07/2019). Kata
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 22:01:32