Bhatara (dewa) saja terdampak polusi, apalagi manusia. Bali Yang Binal (BYB) 2019 dengan tema energi esok hari. LaporanKhas
Dengan gerak perlahan tangan Anak Agung Gede Aris Setyana Putra menggoreskan kuas pada pagar rumah warga di Dusun Brombong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
"Bhatara saja terdampak polusi, apalagi manusia," ujar Gung Aris. Mural naga yang terimbas polusi dilukis pada pagar beton sepanjang tujuh meter dengan tinggi sekitar satu setengah meter. Ngurah Bob tidak memberikan nama khusus pada muralnya. Pesan yang ingin disampaikan dari muralnya adalah habitat ikan paus rusak karena dampak PLTU batubara.
3. Ngurah Bob, seniman mural sedang melukis mural ikan paus menggunakan masker di dinding rumah warga di Dusun Brombong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, Sabtu, 6 Juli 2019. Kegiatan mural ini merupakan bagian dari acara Bali Yang Binal 2019.Bali merupakan obyek eksploitasi menggiurkan dalam industri pariwisata. Banyak kebutuhan yang kemudian diadakan atas nama menjaga Bali sebagai tujuan pariwisata, termasuk kebutuhan energi.
Bali Yang Binal merupakan festival dua tahunan, mulai digelar sejak 2005. Acara Bali Yang Binal di Celukan Bawang juga diisi pentas musik di pinggir laut memanfaatkan panel surya, perpustakaan jalanan dan diskusi. Gugatan terhadap pembangunan PLTU tahap kedua di Desa Celukan Bawang telah dilakukan sejak awal 2018. Dua kali gugatan warga kandas, di Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.
Tetangga Hamidah, Fatimah, 65 tahun berharap rumahnya juga menjadi media mural. Ia mendukung kampanye untuk menolak pembanguan PLTU tahap kedua. Penelitian dilakukan oleh pakar udara Greenpeace, Lauri Myllyvirta mengidentifikasi bahwa partikel halus PM 2,5 dapat menyebabkan asma, infeksi saluran pernapasan akut , kanker paru-paru dan memperpendek usia harapan hidup.
Rencana pengembangan PLTU Celukan Bawang dari pembangkit kapasitas 3 x 142 Megawatt ditambah menjadi 2 x 330 Megawatt menurut Greenpeace akan menghasilkan polusi udara lebih banyak dan merugikan masyarakat serta ekosistem di sekitarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Manfaat Buah Naga Merah Bagi Kesehatan yang Jarang DisadariManfaat buah naga merah didukung dengan kandungan nutrisi yang banyak.
Baca lebih lajut »
Rossi Berharap Bisa Lawan Marquez Ketika Masih MudaPebalap gaek MotoGP Valentino Rossi tidak menampik keinginan berduel dengan Marc Marquez ketika masih berada di usia emas.
Baca lebih lajut »
Ini Saran Menkes Ketika Petugas Haji Rindu Tanah Air | ihram.co.idPara petugas kesehatan haji itu akan tinggal selama 76 hari ke depan.
Baca lebih lajut »
Ketika MRT Jadi Saksi Pertemuan Jokowi-PrabowoPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus,...
Baca lebih lajut »
Penyakit yang Mengintai Ketika Terbiasa Bernapas Lewat MulutTren plester mulut saat tidur seperti yang dilakukan Andien menuai pro kontra, namun sebenarnya ada manfaatnya bernapas dengan hidung saat tidur.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Parpol jangan 'sandera' presiden ketika menyusun kabinetPengamat komunikasi politik Universitas Mercu Buana, Dr. Afdal Makkuraga, M.Si menyampaikan sebaiknya partai politik tidak "menyandera" Presiden ...
Baca lebih lajut »