Tidak ada link and match antara perguruan tinggi dengan pasar kerja.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah, mengatakan sekitar 12 persen pengangguran di Indonesia saat ini didominasi oleh lulusan sarjana dan diploma.
Melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek RI menurut Ida diharapkan bisa mengurangi Menjawab pertanyaan wartawan soal banyaknya buruh yang menjadi korban PHK akibat terkena dampak penurunan ekonomi global sekarang ini, Ida mengatakan pemerintah belum memikirkan untuk memberikan subsidi upah seperti dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya subsidi upah saat itu diberikan karena adanya kondisi pandemi dan penyesuaian kenaikan harga BBM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jawa Barat Sumbang Angka Pengangguran Tertinggi di IndonesiaDaerah penyumbang pengangguran terbanyak yaitu, Provinsi Jawa Barat dengan angka pengangguran 8,31 persen.
Baca lebih lajut »
Survei Litbang Kompas: Elektabiitas Ganjar 25,3 Persen, Prabowo 18,1 Persen, Anies 13,1 PersenSurvei Litbang Kompas terbaru menyebutkan, elektablitas Ganjar tertinggi disusul Prabowo dan Anies Baswedan
Baca lebih lajut »
Survei Litbang Kompas untuk Cawapres; Sandiaga Uno Teratas, Disusul Ridwan Kamil dan Anies BaswedanSurvei Litbang Kompas: Elektabilitas Cawapres Sandiaga 12,4 Persen, RK 10,1 Persen, Anies 6 Persen
Baca lebih lajut »
APBN Terakhir Jokowi di 2024: Asumsi Ekonomi Tumbuh 5,7 Persen, Defisit 2,64 PersenMenteri Airlangga mengatakan Presiden Jokowi memberi arahan khusus fiskal sektor otomotif untuk mendorong EV industry
Baca lebih lajut »
Kemiskinan Surabaya Masih 4,2 Persen, Tahun Ini Target Turun 2 PersenAngka kemiskinan di Surabaya sempat melambung saat pandemi virus korona. Tahun ini pemkot menargetkan kemiskinan turun 2 persen.
Baca lebih lajut »
Survei Litbang 'Kompas': Elektabilitas Ganjar 25,3 Persen, Naik 2,1 Persen Dibanding Survei SebelumnyaDikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (22/2/2023), elektabilitas gubernur Jawa Tengah itu tercatat terus naik sejak Januari 2022.
Baca lebih lajut »