Ekonom Unpad Aldrin Herwany, menilai Omnibus Law RUU Cipta Kerja bisa menjadi pilihan yang bisa diambil pemerintah mempercepat pemulihan pascakrisis COVID-19.
Wabah virus Corona yang menyerang Indonesia tak dipungkiri membuat dunia industri dan ketenagakerjaan di Indonesia limbung. Ekonom Universitas Padjadjaran Aldrin Herwany, menilai Omnibus Law RUU Cipta Kerja bisa menjadi pilihan yang bisa segera diambil pemerintah untuk mempercepat pemulihan pascakrisis.
"Banyak aturan dan regulasi yang tumpang tindih selama ini yang membuat kecepatan realisasi investasi kita terhambat baik di pusat atau daerah. Ini tidak bisa lagi terjadi karena ekonomi kita sudah terpukul karena pandemi," kata Aldrin, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Jangan Bahas Diam-Diam RUU Ciptaker |Republika OnlineDPR perlu berlaku transparan untuk mengatasi polemik pembahasan RUU Ciptaker.
Baca lebih lajut »
Pembahasan RUU Perampasan Aset Ditargetkan Rampung Tahun IniDian menargetkan pembahasan draf RUU perampasan aset rampung tahun ini. Dia pun berharap disahkannya UU tersebut membuat restorasi pendapatan negara lebih cepat
Baca lebih lajut »
RUU Penanggulangan Bencana Atur Alokasi Minimum APBN dan APBDSalah satu poin dalam RUU Penanggulangan bencana adalah mengatur alokasi minimal 1 persen dari APBN dan APBD untuk menanggulangi bencana.
Baca lebih lajut »
DPR Diminta Jangan Diam-Diam Bahas RUU Cipta KerjaDia menyadari, RUU Cipta Kerja kini menjadi polemik. Namun, agar tak menjadi masalah, jangan terkesan diam-diam.
Baca lebih lajut »
RUU Kebencanaan atur APBN alokasikan anggaran bencana 1 persenWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan salah satu poin dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Penanggulangan Bencana adalah mengatur ...
Baca lebih lajut »