MARTABAT Komisi Pemberantasan Korupsi KPK kian jelas berada pada titik nadir
MARTABAT Komisi Pemberantasan Korupsi kian jelas berada pada titik nadir. Bukannya menunjukkan prestasi, lembaga antirasuah itu justru terus-menerus dan konsisten memproduksi rentetan kontroversi memalukan. Integritas KPK kini seolah runtuh di masa kepemimpinan periode ini.
Lalu, kasus puluhan pegawai rutan KPK yang melakukan pungutan liar menjadi cerminan bahwa persoalan integritas di tubuh KPK juga menjangkiti level bawah. Total transaksi pungli tersebut mencapai Rp6,1 miliar. Sebanyak 66 pegawai KPK yang terlibat kasus itu kini telah dipecat. Publik tentu berharap, era kepemimpinan KPK yang jauh dari harapan itu dapat segera diamputasi. Proses pergantian pimpinan KPK tahun ini harus mampu menjadi momentum untuk mengembalikan muruah lembaga antikorupsi tersebut.
Presiden Jokowi diharapkan untuk tidak lagi mengulangi kesalahan lima tahun lalu. Kini, Jokowi harus benar-benar selektif menentukan sembilan anggota pansel itu. Pilih pansel dari orang-orang yang kredibel agar jangan sampai pansel kembali kecolongan memilih figur serampangan dan bermasalah yang justru melemahkan pemberantasan korupsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerakan Sukarelawan Memulihkan Harkat Martabat ODGJ di CirebonKeresahan itu mendorong mereka membentuk komunitas generasi milenial dan Sukarelawan ODGJ Ciayumajakuning untuk bersama relawan ODGJ Cirebon.
Baca lebih lajut »
Efek Revisi UU KPK, Internal KPK Terus BermasalahMantan orang dalam KPK menyebut perlu ada pergantian kepemimpinan hingga revisi UU KPK lagi untuk kembalikan marwah.
Baca lebih lajut »
KPK Tegaskan Ribut Nurul Ghufron dengan Dewas KPK Hanya Urusan PribadiTindakan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK bukan keputusan kolegial pimpinan KPK. Melainkan hanya persoalan pribadi Nurul Ghufron.
Baca lebih lajut »
Sindir Nurul Ghufron yang Gugat Dewas KPK, Novel: Integritasnya Sudah RusakMantan penyidik Novel Baswedan menyindir langkah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang melaporkan Anggota Dewas KPK.
Baca lebih lajut »
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik Sampai 14 Mei 2024Dewas KPK terpaksa harus menunda persidangan dugaan pelanggaran kode etik, terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Baca lebih lajut »
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di RutanJPNN.com : KPK memecat 66 pegawai yang terlibat perkara pungutan liar atau pungli di rutan KPK.
Baca lebih lajut »