WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Johanis Tanak disebut setuju dengan operasi tangkap tangan OTT terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah RM
"Berdasarkan kecukupan alat bukti kami sepakat untuk menaikan perkara ini ke tahap penyidikan. Jadi Pak Tanak juga setuju. Artinya beliau juga tidak keberatan dengan adanya kegiatan penangkapan seperti ini," kata Wakil Ketua KPKAlex mengatakan kasus yang menjerat Rohidin itu sudah di ekspose. Tanak juga hadir dalam giat itu.
Rohidin diduga memeras anak buah agar bisa menang Pilkada Bengkulu 2024. Dia diduga meminta sejumlah kepala dinas pendidikan menyetorkan duit kepadanya dengan disertai ancaman. Sebelumnya, calon pimpinan KPK terpilih Johanis Tanak berencana menghapus OTT. Pernyataannya itu disambut tepuk tangan di ruang rapat Komisi III DPR saat dia mengikuti uji kelayakan dan kepatutan ."Walaupun saya di pimpinan KPK, saya harus mengikuti tapi berdasarkan pemahaman saya OTT sendiri itu tidak pas, tidak tepat," ujar Tanak di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah menilai pimpinan KPK periode 2024-2029 punya rekam jejak bermasalah. Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi sebaiknya tidak dihapus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alex Marwata Sebut Johanis Tanak Teken OTT Gubernur Bengkulu: Beliau Setuju, Tak KeberatanKPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan kasus korupsi di Bengkulu. Gubernur Rohidin Mersyah dicokok
Baca lebih lajut »
Profil dan Kekayaan Johanis Tanak: Pimpinan KPK yang Mau Hapus OTTJohanis Tanak berencana akan menghapus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK jika terpilih sebagai pimpinan karena istilah tersebut dianggap tidak relevan.
Baca lebih lajut »
Kata Mereka yang Tak Setuju Soal Wacana Johanis Tanak Hapus OTT KPKWacana Johanis Tanak ingin menghapus operasi tangkap tangan atau OTT jika menjadi Ketua KPK mendapat tanggapan negatif dari sejumlah pihak. Kenapa?
Baca lebih lajut »
Profil Johanis Tanak, Usul Hapus OTT dan Kembali Jadi Pimpinan KPKJohanis Tanak pernah dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK karena diduga melanggar etik. Tanak dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan pihak yang beperkara.
Baca lebih lajut »
Johanis Tanak Dicecar Soal OTTAwalnya Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo menyinggung soal mantan pejabat negara yang pernah menyebut OTT kampungan Namun dia enggan menyebut sosok eksekutif itu
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Cecar Capim KPK Johanis Tanak Soal OTT: Ada Pejabat Bilang Itu Kampungan'Apakah OTT untuk ke depan ini masih relevan untuk Pak Johanis Tanak atau seperti apa?,'
Baca lebih lajut »