Melihat 'Jeroan' Pabrik Senjata di Prancis, Kirim Caesar ke Ukraina

Indonesia Berita Berita

Melihat 'Jeroan' Pabrik Senjata di Prancis, Kirim Caesar ke Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Nexter KNDS, perusahaan sistem pertahanan darat asal Prancis, menjadi salah satu bagian yang turut menyumbang senjata untuk Ukraina.

Pemerintah Prancis sendiri diketahui tengah mencari dana Euro 280 juta dari sekutu Ukraina guna mendanai pengiriman 60 dari 78 sistem artileri Caesar. Dalam situs

"Strategi itu merupakan upaya dua arah untuk menghindari menipisnya persediaan militer," demikian Euronews pada Januari lalu.berkesempatan memasuki pabrik yang memproduksi Caesar di kawasan Roanne, Prancis pada akhir Februari lalu. Dalam pabrik itu dijelaskan tentang alur produksi Caesar baik dari sisi teknologi maupun pekerja yang terlibat dalam produksi itu. Bersamaan dengan pabrik lainnya di Bourges, kini Nexter KNDS mampu menghasilkan 6 Caesar dalam sebulan.

"Kami terus memproduksi tanpa harus menunggu permintaan," kata Monsonis dalam satu kesempatan beberapa waktu lalu. "Kita harus memperkuat transformasi yang telah kita mulai" untuk merespons lebih cepat kebutuhan Ukraina dalam perang melawan Rusia, kata Macron dalam pidatonya, seperti dikutip

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemimpin Partai Prancis Khawatir Macron Terlalu Agresif Dukung UkrainaPemimpin Partai Prancis Khawatir Macron Terlalu Agresif Dukung UkrainaPemimpin partai Prancis mulai khawatir usai mendengar pernyataan Emmanuel Macron yang akan terus mendukung Ukraina dengan pendekatan tanpa batas.
Baca lebih lajut »

Prancis-Rusia Memanas, Paris Menyangkal Rencana Mengirim 2.000 Pasukan ke UkrainaPrancis-Rusia Memanas, Paris Menyangkal Rencana Mengirim 2.000 Pasukan ke UkrainaKepala intelijen Rusia Sergey Naryshkin mengklaim Prancis bersiap mengirimkan pasukan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Prancis Kirim 2.000 Pasukan ke Ukraina, Rusia: Mereka Target Sah Kami!Prancis Kirim 2.000 Pasukan ke Ukraina, Rusia: Mereka Target Sah Kami!Putin sudah memperingatkan Macron dan Prancis.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari ke-757 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Kanada Bantu UkrainaRangkuman Hari ke-757 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Kanada Bantu UkrainaRangkuman hari ke-757 Serangan Rusia ke Ukraina pada Kamis (21/3/2024).
Baca lebih lajut »

Bertemu Fraksi PPP, Delegasi Ukraina Minta Indonesia Jangan Lupakan UkrainaBertemu Fraksi PPP, Delegasi Ukraina Minta Indonesia Jangan Lupakan UkrainaDelegasi Ukraina yang dipimpin oleh Mariia Tomak bertemu dengan Muhammad Aras, anggota DPR RI dari PPP, untuk membahas dukungan terhadap Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung di gedung DPR Nusantara I, Kamis (21/4/24).
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-746 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Tolak Saran Paus FransiskusRangkuman Hari Ke-746 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Tolak Saran Paus FransiskusBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-746, salah satunya Ukraina menolak saran Paus Fransiskus untuk berunding dengan Rusia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 12:41:49