Kandas atau sambal ”potok” khas Dayak tidak hanya sekadar penambah sensasi, tetapi bagian penting dalam pangan lokal.
) di dalam lanjung atau tas rotan khas Dayak . Sore hari di kompleks rumah mereka di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 5, Kota Palangka Raya, jadi ramai saat dua orang itu saling tawar-menawar ikan.Ambun masih belum sepakat dengan harga itu. Namun, dengan cepat, Sanyo , suami Ambun Suteng, dari belakang mengambil ikan itu. Dia lalu memberikan uang sesuai harga yang ditetapkan Rani. Ambun cemberut, Rani tersenyum.
Berladang pun demikian. Usop menjelaskan, saat berladang orang Dayak menanam berbagai macam jenis tanaman tak hanya beras, ada jagung, jewawut, bawang, labu, terung, tomat, dan bermacam-macam. Jagung biasanya di sisi mengelilingi padi, sedangkan sayur-sayuran dan buah-buahan di tanam di antara padi.”Larangan membakar memang mengubah banyak hal, dulu peladang tidak pernah kurang beras. Hasil ladang cukup untuk setahun, bahkan bisa untuk makan di tahun berikutnya.
Sistem perladangan masyarakat Dayak pada prinsipnya meniru sistem hutan. Dimulai dengan membuka sepetak tanah di hutan, membersihkannya, dan menanaminya untuk periode satu atau dua tahun. Setelah hasil berkurang karena unsur hara menipis, ladang itu ditinggalkan hingga menjadi hutan kembali dan baru dibuka kembali setelah periode waktu tertentu.
”Itu disebut ladang gilir-balik. Setelah selesai satu petak, maka petak itu akan ditinggalkan ke petak lainnya, menunggu satu-sampai tiga tahun baru kembali lagi ke petak semula,” ungkap Usop.
Utama Kandas Eksklusif Jelajah Sambal Nusantara Kandas Potok Potok Dayak Kandas Dayak Sambal Dayak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manusia Melihat Sesuatu dengan Mata, kalau Allah SWT Melihat dengan Ini Kata Gus BahaGus Baha menjelaskan perbedaan cara manusia mengetahui sesuatu dengan cara Allah SWT mengetahui segalanya.
Baca lebih lajut »
Sambal Tumpang, Sepiring Kesederhanaan Masyarakat JawaSambal tumpang memanfaatkan tempe busuk sebagai bahan utama. Hidangan ini menjadi simbol kesederhanaan masyarakat Jawa.
Baca lebih lajut »
Hari Penglihatan Sedunia: Benarkah Lihat yang Hijau-Hijau Bikin Mata Sehat?Maksud dari melihat yang hijau-hijau adalah melihat ke luar sejauh mata bisa memandang, bukan melihat sesuatu yang berwarna hijau.
Baca lebih lajut »
Merespons Pernyataan Abdul Rasyid Perihal Pilgub Kalteng, Tokoh Perempuan Dayak: Tidak ObjektifJPNN.com : Tokoh Perempuan Dayak Lely Hendrawati Tundang merespons pernyataan Abdul Rasyid yang viral di media sosial terkait penilaiannya terkait Pilkada Ka
Baca lebih lajut »
Pertunangan Berakhir, Dewi Perssik Ungkap Hubungan dengan Pilot RullySoal pertunangan yang kandas dengan Rully, Dewi Perssik hanya bisa pasrah dengan takdir.
Baca lebih lajut »
RUU Masyarakat Adat 14 Tahun Tak Disahkan, Harapan yang Pupus di Era JokowiDi akhir jabatan Presiden Jokowi dan DPR periode 2019-2024, harapan pengesahan RUU Masyarakat Adat kandas.
Baca lebih lajut »