Yang lebih membanggakan adalah bisa mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung bagaimana hari demi hari diplomat Indonesia di New York berkontribusi pada perdamaian dunia secara langsung dalam DK PBB. DiBalikBerita AdadiKompas ditramadhan
Pemandangan dari dalam gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa , New York, Amerika Serikat, saat penyelenggaraan Sidang Umum PBB, September 2018. Dari kejauhan terlihat Chrysler Building yang ikonik dengan puncak runcingnya.
Akan tetapi, yang lebih menggembirakan sekaligus juga membanggakan, terutama bagi saya sebagai jurnalis, adalah bisa mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung bagaimana hari demi hari diplomat Indonesia di New York berkontribusi pada perdamaian dunia secara langsung dalam DK PBB selama hampir dua minggu pada akhir Mei 2019.
Menempati kamar yang persis berada di depan kantin, waktu itu hampir tidak berarti banyak. Sebab, saat itu bertepatan dengan bulan puasa sehingga selama liputan di New York kami masih menjalankan ibadah puasa. Namun, durasinya tentu berbeda dengan puasa di Tanah Air.
Sambil menunjukkan secarik kertas berisi jadwal pertemuan DK PBB, Pak Trian pun memaparkan betapa untuk menetapkan agenda sidang pun Indonesia harus ”bertarung” dengan diplomat dari negara lain.Suasana pertemuan informal sidang Dewan Keamanan PBB yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, yang membahas isu Palestina di Markas Besar PBB di New York, Kamis .
Itu belum termasuk pertemuan rutin yang memang wajib dilakukan oleh anggota DK PBB, misalnya membahas perpanjangan misi perdamaian di satu negara. Belum lagi pertemuan-pertemuan informal yang digelar untuk memecah kebuntuan proses diplomasi di ruang sidang.Salah satu pintu masuk ke gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Jumat .
Sebelum berangkat ke AS, Kemenlu mengurus segala keperluan izin peliputan di gedung PBB yang diperlukan, termasuk akreditasi media yang dikeluarkan oleh Unit Hubungan dan Akreditasi Media PBB. Kami pun menggunakan tanda pengenal sementara yang dikeluarkan oleh MALU PBB yang masa berlaku dan peruntukannya terbatas.Pemandu resmi menjelaskan semua hakl tentang Dewan Keamanan Perserikatan Balngsa-Bangsa dan aktivitasnya di dalam pada kelompok tur di gedung PBB New York, 25 Mei 2019.
Suasana akhir Mei 2019, saat menginjakkan kaki di gedung PBB New York, sangat berbeda dengan suasana pada September 2018 ketika saya berkesempatan meliput Sidang Umum PBB dan Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tentang Tuberkulosis . Akhir Mei itu, kami hendak mengikuti pertemuan DK PBB soal Palestina. Rasanya ini bakal menarik, bagaimana menyaksikan anggota tetap DK PBB seperti AS akan bersuara soal Palestina.Presiden Donald Trump, bersuara keras soal Palestina, termasuk mengkritik tajam Komisioner Badan Bantuan dan Pekerja PBB yang Mengurusi Masalah Pengungsi Palestina .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dewan Pengawas dan Segudang Curiga Intervensi pada KPKKeberadaan Dewan Pengawas di KPK dicurigai bakal jadi alat kepanjangan tangan presiden hingga sarana tebang pilih penindakkan kasus korupsi.
Baca lebih lajut »
Dewan Pers: RKUHP jangan tumpang tindih dengan UU PersAnggota Dewan Pers Agung Darmajaya meminta Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) jangan sampai tumpang tindih dengan UU nomor 40 tahun 1999 ...
Baca lebih lajut »
Dewan Pers Harap DPR Beri Edukasi soal RKUHP, Tidak Hanya InformasiSelama masa penundaan RKUHP sebaiknya semua pihak aktif mencari solusi dari pasal-pasal yang dianggap krusial. RKUHP
Baca lebih lajut »
Dewan Pers Minta RKUHP Jangan Tumpang Tindih UU PersBanyak pasal kontroversial menyangkut pers dalam RKUHP seperti penghinaan presiden.
Baca lebih lajut »
Pemkab Temanggung bakal bentuk Dewan SampahPemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 2020 akan membentuk Dewan Sampah untuk melakukan pemantauan kondisi di lapangan, dan membuat rekomendasi ...
Baca lebih lajut »