Artikel ini membahas tentang bahaya melewatkan sarapan dan dampaknya pada kesehatan tubuh.
sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama mereka yang sibuk atau tidak merasa lapar di pagi hari. Namun, ahli gizi memperingatkan bahwa melewatkan sarapan bisa menimbulkan sejumlah konsekuensi yang berdampak pada kesehatan tubuh. Menurut Lindsay Malone, seorang ahli diet terdaftar, sarapan pagi seharusnya mengandung kombinasi protein, serat, dan lemak sehat untuk menstabilkan gula darah, memberi energi, dan mencegah makan berlebihan sepanjang hari.
Meski begitu, sebagian orang merasa baik-baik saja tanpa sarapan, meski ada efek samping yang sering tidak disadari. Jika seseorang melewatkan sarapan dan makan di waktu yang terlambat, tubuh mungkin masih mencerna makanan yang dimakan pada malam sebelumnya. Namun, efek jangka panjang dari melewatkan sarapan adalah konsumsi kalori yang lebih tinggi saat makan siang atau malam, yang dapat berujung pada penambahan berat badan. Bahkan, rasa lapar yang datang tiba-tiba setelah melewatkan sarapan bisa mendorong kita untuk ngemil secara berlebihan, terutama setelah makan malam. Ivory Loh, ahli gizi terdaftar di Seattle, menjelaskan bahwa secara fisiologis tubuh kita sudah memiliki mekanisme untuk merangsang rasa lapar di pagi hari. Namun, jika kebiasaan melewatkan sarapan sudah berlangsung lama, tubuh akan berhenti mengirimkan sinyal lapar. Pada akhirnya, rasa lapar ini sering kali diabaikan, dan tubuh mulai merasakan dampaknya beberapa jam kemudian, ketika rasa lapar datang dengan intensitas yang lebih besar. Meski begitu, ahli gizi tetap menyarankan untuk mengonsumsi sesuatu di pagi hari meskipun tidak sempat sarapan. Lauren Au, profesor madya nutrisi dari University of California-Davis, menyarankan untuk mengonsumsi makanan ringan seperti yoghurt atau pisang, atau bahkan smoothie yang kaya nutrisi. Pilihan lain yang bisa dipertimbangkan adalah menambah kolagen dalam kopi untuk memperoleh protein di pagi har
SARAPAN GIZI KEBUTUHAN TUBUH EFEK SAMPING KESEHATAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengapa Melewatkan Sarapan Berisiko?Melewatkan sarapan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti tidur yang buruk, penambahan berat badan, dan kurang fokus. Ahli gizi menjelaskan pentingnya sarapan untuk tubuh dan konsekuensi melewatkannya.
Baca lebih lajut »
Bahaya Tersembunyi Persalinan 'Caesar' pada Kesehatan BayiOperasi Caesar dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Namun, tanpa alasan medis yang kuat, tindakan itu lebih banyak membawa risiko negatif terhadap kesehatan bayi.
Baca lebih lajut »
Bahaya Tersembunyi Sedotan Kertas untuk KesehatanDokter mengungkap bahaya sedotan kertas yang sering dianggap ramah lingkungan. Lem pada sedotan kertas mengandung zat beracun yang dapat menghasilkan mikroplastik dan bahan kimia berbahaya PFAS. Keduanya dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, gangguan kardiovaskular, dan masalah hormonal.
Baca lebih lajut »
Bahaya Tersembunyi dalam Susu MentahPenelitian terbaru mengungkapkan potensi bahaya bakteri dan virus influenza dalam susu mentah.
Baca lebih lajut »
Bahaya-Bahaya Menahan KencingMenahan kencing, meskipun sering dilakukan, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Artikel ini membahas risiko infeksi saluran kemih, sakit ginjal, dan masalah kandung kemih akibat kebiasaan menahan buang air kecil.
Baca lebih lajut »
Melewatkan Makan Picu Risiko Penyakit JantungMelewatkan makan dan menghabiskan energi tubuh secara konstan dapat memicu respons kontra-regulasi yang berdampak buruk pada jantung. Kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan darah, risiko peradangan, dan resistensi insulin.
Baca lebih lajut »