Artikel ini membahas tentang gencatan senjata di Gaza Strip dan menyoroti ketidakberdayaannya dalam menghadapi lama konflik Palestina-Israel. Ditinjau juga Perjanjian Oslo 1993 dan dampaknya yang tidak sepenuhnya efektif, termasuk ketergantungan ekonomi Palestina kepada Israel, kelemahan Palestina Authority (PA), serta pendudukan Israel yang terus menerus di Tepi Barat. Artikel ini mempertanyakan realitas solusi dua negara dan menganalisis tantangannya, terutama terkait pembangunan permukiman ilegal Israel dan kurangnya komitmen terhadap perundingan damai.
Yusuf R Yanuri Alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Menempuh pendidikan lanjut di Globalised Muslim World, University of Edinburgh, Inggris Raya, Presidium Nasional Jaringan Intelektual Muda MuhammadiyahAS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.. Namun, banyak juga yang menyangsikan.
Satu tahun kemudian, seorang pemimpin ekstrem kanan, Benjamin Netanyahu, berhasil mengambil alih kursi PM. Likud, partai yang ia pimpin, merupakan ahli waris ideologi zionisme revisionis yang dipelopori oleh Vladimir Jabotinsky, dengan dua ciri utama. Pertama, menciptakan, Israel Raya yang meliputi Gaza dan Tepi Barat, dan dalam batas tertentu juga termasuk Dataran Tinggi Golan di Suriah. Kedua, menggunakan pendekatan, militer yang kuat sebagai solusi menghadapi Palestina.
Singkatnya, sejak 1967, hanya ada pemerintah tunggal yang benar-benar berdaulat di kawasan yang membentang dari Sungai Yordania hingga Laut Mediterania, yaitu negara Israel. Negara ini memerintah penduduk Israel, penduduk Palestina di wilayah pendudukan, dan penduduk Palestina di pengungsian di luar negeri.You need to take reality as it is, not the way you imagine it to be
Di sisi lain, tidak berhasilnya mereka menciptakan satu institusi politik nasional yang kuat juga harus menjadi pertimbangan. Hamas di Gaza tidak bisa diterima oleh komunitas global, bahkan dimasukkan sebagai organisasi teroris. AdapunPA di Tepi Barat sangat bergantung pada Israel serta tidak memiliki legitimasi publik yang kuat. Setelah hampir 20 tahun dua institusi itu bersitegang, rasa-rasanya kita layak untuk melihat solusi lain.
Palestina Israel Gencatan Senjata Solusi Dua Negara Oslo Accords PA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lebih dari 46.000 Warga Palestina Tewas dalam Perang Israel-PalestinaKementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 46.000 warga Palestina tewas dalam perang yang telah berlangsung selama 15 bulan. Meskipun ada harapan untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera, situasi di Gaza tetap mengerikan.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Palestina-Israel: Kemenangan Bagi Kemanusiaan dan Babak Baru Perjuangan PalestinaWamenlu RI Anis Matta mengapresiasi gencatan senjata antara Palestina dan Israel sebagai kemenangan bagi keadilan dan kemanusiaan. Ia mendorong dukungan untuk pembangunan kembali Gaza dan menuntut pertanggungjawaban Israel atas genosida di Gaza.
Baca lebih lajut »
Tiga Nama yang Menunda Gencatan Senjata Tiga JamIsrael dan Hamas memulai kesepakatan genjatan senjata dan membebaskan sandera Israel dan tahanan Palestina.
Baca lebih lajut »
Tahanan Palestina Bebas, Hamas Berikan 'Tas Hadiah' kepada Sandera IsraelPemuda Palestina mengibarkan bendera nasional dan spanduk Hamas serta Hizbullah saat mereka merayakan pembebasan 90 tahanan Palestina oleh Israel. Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza. Israel membebaskan 900 tahanan Palestina sebagai bagian perjanjian gencatan senjata dengan Hamas. Hamas juga membebaskan tiga sandera Israel. Hamas memberi tas hadiah kepada tiga sandera Israel yang dibebaskan. Tas tersebut berisi kenang-kenangan dari masa penahanan mereka.
Baca lebih lajut »
Dubes Palestina: Indonesia, Komunitas Internasional Harus Dukung Perjuangan PalestinaDuta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, menegaskan pentingnya solidaritas internasional dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan agresi Israel.
Baca lebih lajut »
RS Indonesia di Gaza Diperintahkan Keluar, Staf dan Pasien TerjebakRumah Sakit Indonesia di Gaza pada 1 November 2023 di tengah perang Israel-Hamas dihadapkan pada situasi kritis. Ribuan warga sipil, baik Palestina maupun Israel, tewas sejak 7 Oktober 2023. Militer Israel memerintahkan staf medis, pasien, dan warga sipil yang mengungsi di RS Indonesia untuk segera keluar dan menuju Kota Gaza. Serangan artileri Israel juga menghantam Rumah Sakit Al Awda di Tel Al Zaatar, Jabalia. Serangan Israel terhadap rumah-rumah Palestina dan bangunan tempat tinggal di sekitar RS Kamal Adwan, Kota Beit Lahia, Gaza utara juga terus berlanjut.
Baca lebih lajut »