Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 46.000 warga Palestina tewas dalam perang yang telah berlangsung selama 15 bulan. Meskipun ada harapan untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera, situasi di Gaza tetap mengerikan.
Lebih dari 46.000 warga Palestina telah tewas dalam perang Israel-Palestina. Data ini diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina pada Kamis (9/1/2025). Meski demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda perang yang telah berlangsung selama 15 bulan tersebut akan berakhir. Kementerian tersebut mengatakan total 46.006 warga Palestina tewas dan 109.378 lainnya luka-luka. Perempuan dan anak-anak dilaporkan merupakan lebih dari separuh korban tewas .
Militer Israel mengatakan telah menewaskan lebih dari 17.000 milisi, tanpa memberikan bukti. Mereka mengeklaim telah mencoba untuk menghindari melukai warga sipil dan malah menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil, karena Hamas dianggap kerap beroperasi di daerah permukiman penduduk. Dalam beberapa minggu terakhir, Israel dan Hamas terlihat semakin dekat untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa kesepakatan itu sudah 'sangat dekat' dan ia berharap untuk menyelesaikannya sebelum menyerahkan diplomasi AS kepada pemerintahan Trump yang akan datang. Namun, sebelumnya ia dan pejabat AS lainnya juga pernah memperlihatkan optimisme serupa selama setahun terakhir ini, dan pada kenyataannya pembicaraan damai itu terhenti. Perang dimulai ketika kelompok militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023 dan menewaskan sekitar 1.200 orang. Sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil, dan sekitar 250 orang diculik. Pihak berwenang Israel yakin setidaknya sepertiga dari sandera telah tewas. Perang telah meratakan sebagian besar wilayah Gaza dan menggusur sekitar 90% dari 2,3 juta penduduknya. Kini ratusan ribu orang harus hidup berdesakan di kamp-kamp tenda yang luas di sepanjang pantai dengan akses terbatas pada makanan dan kebutuhan pokok lainnya. 'Apa yang kami jalani saat ini bukanlah kehidupan. Tidak seorang pun dapat menanggung situasi yang kami alami bahkan untuk satu hari pun,' ujar seorang perempuan pengungsi bernama Munawar al-Bik seperti dikutip dari'Kami terbangun di malam hari karena suara tangisan laki-laki, karena situasi yang buruk,' katanya.'Situasinya tak tertahankan. Kami tidak punya energi lagi, kami ingin ini berakhir hari ini,' ujarnya
Perang Israel-Palestina Korban Tewas Gencatan Senjata Gaza Hamas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Telah Penahan Lebih dari 240 Warga Palestina, Termasuk Staf Medis dan Direktur Rumah SakitIsrael menahan lebih dari 240 warga Palestina, termasuk staf medis dan direktur rumah sakit di Gaza utara, yang mereka razia pada Jumat. Militer Israel mengatakan rumah sakit tersebut digunakan sebagai pusat komando Hamas, sementara Kementerian Kesehatan Gaza khawatir tentang kesejahteraan direktur rumah sakit yang diduga dipukuli oleh tentara.
Baca lebih lajut »
RSA UGM, Bertekad Jadi Pusat Pendidikan Kedokteran RobotikDengan menggunakan teknologi robotik proses penggantian lutut dapat dilakukan lebih presisi lebih cepat dan lebih baik
Baca lebih lajut »
Dubes Palestina: Indonesia, Komunitas Internasional Harus Dukung Perjuangan PalestinaDuta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, menegaskan pentingnya solidaritas internasional dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan agresi Israel.
Baca lebih lajut »
35 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Bombardir Israel TerbaruSerangan bom Israel di Gaza tewaskan sedikitnya 35 warga Palestina, termasuk perempuan & anak-anak. PBB tuntut gencatan senjata.
Baca lebih lajut »
30 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam, Agresi Israel Hari ke-434Serangan udara Israel di Gaza hari ke-434 tewaskan 30 warga Palestina, total 44.835 tewas sejak 7 Oktober.
Baca lebih lajut »
50 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di dekat RS Kamal AdwanHampir 50 warga Palestina tewas pada Kamis (26/12) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah gedung di seberang markas Rumah Sakit Kamal Adwan di ...
Baca lebih lajut »