Upaya Amerika Serikat (AS) untuk kembali memberlakukan sanksi internasional terhadap Iran kembali menemui jalan buntu. Pada Jumat (21/8) sebagian besar anggota Dewan Keamanan (DK) PBB menyatakan menentang usulan itu.
UPAYA Amerika Serikat untuk kembali memberlakukan sanksi internasional terhadap Iran kembali menemui jalan buntu. Pada Jumat sebagian besar anggota Dewan Keamanan PBB menyatakan menentang usulan itu.
Presiden AS Donald Trump, juga mengatakan kesepakatan yang berakhir pada 2018 itu adalah yang terburuk. Dia bahkan mengancam AS akan tetap mengambil tindakan jika mereka menolak untuk menerapkan kembali sanksi PBB terhadap Iran. Pemerintahan Trump pun menyatakan bahwa penghitungan mundur 30 hari untuk snapback telah dimulai. Snapback merupakan upaya mengembalikan semua sanksi PBB yang dikenakan untuk Iran."Iran melanggar komitmen nuklir sukarela. Syaratnya telah dipenuhi untuk memulai snapback. Jadi kami sekarang sudah mulai melakukan snapback.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iran Menyita Kapal UEA, Setelah UEA Tembak Mati 2 Nelayan IranIran menyita sebuah kapal UEA yang melanggar perairan teritorialnya pada pekan ini, setelah penjaga pantai UEA membunuh dua nelayan Iran.
Baca lebih lajut »
Iran: AS Tidak Punya Hak Mengembalikan Sanksi terhadap IranMenteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak memiliki hak untuk menuntut pemulihan sanksi terhadap Iran.
Baca lebih lajut »
Israel Dukung Ikhtiar Amerika Memperpanjang Sanksi untuk Republik Islam IranIsrael memuji langkah Amerika Serikat untuk memberlakukan lagi semua sanksi PBB terhadap Republik Islam Iran RepublikIslamIran
Baca lebih lajut »
AS Terisolasi, 13 Negara DK PBB Tolak Sanksi untuk Iran |Republika OnlineNegara-negara DK PBB mengabaikan ancaman AS.
Baca lebih lajut »