Iran menyita sebuah kapal UEA yang melanggar perairan teritorialnya pada pekan ini, setelah penjaga pantai UEA membunuh dua nelayan Iran.
) yang melanggar perairan teritorialnya pada pekan ini, setelah penjaga pantai UEA membunuh dua nelayan Iran pada hari yang sama.pada Kamis , Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan kapal itu disita pada Senin , setelah kapal penjaga pantai UEA"menembaki beberapa kapal penangkap ikan Iran...yang menyebabkan kematian 2 nelayan".
"Pada Senin, sebuah kapal Emirat disita oleh penjaga perbatasan Iran dan awaknya ditahan karena lalu lintas ilegal di perairan negara kami," kata kemterian luar negeri yang disiarkan oleh TV milik pemerintah. Siaran tersebut melanjutkan,"Pada hari yang sama, penjaga UEA menembak mati 2 nelayan Iran dan menyita sebuah perahu."
Dalam siaran tersebut dikatakan bahwa UEA telah menyatakan penyesalan atas insiden penembakan yang terjadi di pantai tersebut.Pada Rabu , dalam sebuah surat yang dibuat UEA mengumumkan kesiapannya untuk membayar kompensasi atas kejadian penembakan 2 nelayan Iran.
Kantor berita resmi UEA, WAM, melaporkan pada Senin , penjaga pantai UEA mencoba menghentikan 8 kapal nelayan yang melanggar perairan teritorialnya di barat laut pulau Sir Bu Nu'Ayr, tanpa melaporkan adanya korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menag Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid Bantuan UEA |Republika OnlineMasjid di Solo diperkirakan mirip dengan 'Sheikh Zayed Mosque' di Abu Dhabi.
Baca lebih lajut »
Palestina Peringatkan Negara Lain tidak Ikuti Langkah UEA |Republika OnlinePalestina minta dunia berpegang pada Prakarsa Perdamaian Arab 2002.
Baca lebih lajut »
Normalisasi UEA-Israel, PM Pakistan: Kami takkan Akui Israel |Republika OnlineRezim Israel tidak akan diakui sampai ada solusi adil untuk Palestina.
Baca lebih lajut »
Ikhwanul Muslimin: Normalisasi UEA-Israel Khianati Palestina |Republika OnlineNormalisasi UEA-Israel mengabaikan pengorbanan semua syuhada Palestina.
Baca lebih lajut »