Lawang Sewu di Semarang dipilih Kawisata karena termasuk destinasi wisata sejarah yang menyimpan banyak cerita menarik .
Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi corona Covid-19 membuat sebagian orang mulai merasa jenuh, apalagi bagi yang terbiasa jalan-jalan dan menghabiskan waktu di luar rumah. Buat yang kangen traveling dan menjelajahi tempat-tempat wisata yang menarik, Anda bisa mengikuti wisata virtual.
Lawang Sewu dipilih karena merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang menyimpan banyak cerita menarik untuk diketahui oleh masyarakat. Gedung ini adalah aset yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia . 2 dari 3 halamanBerwisata Sekaligus BerdonasiMereka mentargetkan peserta umum, khususnya para travelers, milenial dan blogger. Kegiatan virtual tur dilakukan secara online atau streaming dengan dipandu oleh guide yang ada di Lawang Sewu. Mereka akan memperlihatkan berbagai spot menarik yang meliputi area gedung Lawang Sewu, balkon, lantai 2 dan lantai 3.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kereta Api Pariwisata Luncurkan Tur Virtual Lawang Sewu SemarangPT Kereta Api Pariwisata (Kawisata), anak perusahaan KAI, menyelenggarakan kegiatan 'Virtual Tour de Lawang Sewu with Kawisata'.
Baca lebih lajut »
Kereta Api Pariwisata Luncurkan Tur Virtual Lawang Sewu SemarangPT Kereta Api Pariwisata (Kawisata), anak perusahaan KAI, menyelenggarakan kegiatan 'Virtual Tour de Lawang Sewu with Kawisata'.
Baca lebih lajut »
Kisah Guru Teladan yang Rela Mengajar Para Muridnya dari Rumah ke RumahKisah salah seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Avan Fathurrahman patut diteladani. Karena sejak...
Baca lebih lajut »
Parlemen Inggris Lakukan Sidang Virtual di Tengah Pandemi Covid-19Sebagian kecil anggota majelis Inggris kembali ke Parlemen, Selasa (21/4) sementara anggota lainnya bergabung melalui konferensi video dari rumah masing-masing.\r\n Bagi yang datang ke gedung parlemen,
Baca lebih lajut »
Tak Cuma Ancaman! Pemudik Sragen Membandel Dikurung di Rumah AngkerBupati Sragen meminta pihak desa menyiapkan rumah angker dan digembok dari luar untuk mengkarantina paksa pemudik yang tidak mau jalani karantina mandiri.
Baca lebih lajut »
Nunung Izin Dua Hari ke Solo karena Ibunya Meninggal, Keluar RSKO Didampingi Suami dan 2 Petugas - Tribunnews.comTri Retno Prayudati alias Nunung meminta izin keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur untuk menemui jenazah ibudnanya ke Solo.
Baca lebih lajut »