Bupati Sragen meminta pihak desa menyiapkan rumah angker dan digembok dari luar untuk mengkarantina paksa pemudik yang tidak mau jalani karantina mandiri.
meminta pihak desa menyiapkan rumah kosong dan berhantu untuk mengkarantina paksa para pemudik yang tidak mau jalani karantina mandiri 14 hari.
"Kita semua sudah bekerja keras untuk menanggulangi pandemi ini. Termasuk setiap para pemudik, kita terima dengan baik, lalu diminta menandatangani komitmen untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari," kata Yuni kepada wartawan, Senin . Yuni memastikan pemudik yang ngeyel emoh dikarantina bakal dimasukkan ke rumah berhantu. Yuni juga menegaskan pemudikitu bakal dikunci dari luar."Jika masih ada yang nekat, saya persilakan desa untuk melakukan langkah tegas. Kalau ada rumah kosong dan berhantu, masukkan di situ. Kunci dari luar," tegasnya.Yuni menyebut keputusan ini diambil setelah menerima banyak laporan dari desa tentang pemudik yang tidak mentaati aturan karantina mandiri.
"Karena kemarin konsultasi sama bupati, kita dibolehkan melakukan karantina para pemudik yang bandel. Akhirnya dipilih lokasi itu. Gedungnya lama nggak dipakai sehingga kesannya rumah hantu gitu. Kita bersihkan kita kasih tempat tidur bersekat," terang Kepala Desa Sepat, Mulyono.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Cuma Incar Empat Besar, MU Ingin Jadi Penantang Juara LagiHarry Maguire senang Manchester United perlahan bisa kembali ke papan atas. Tapi, Setan Merah tak puas dan ingin jadi penantang juara lagi.
Baca lebih lajut »
2 Peserta Ijtima Gowa dari Sragen Positif CoronaPemkab Sragen memastikan, dua pasien positif virus Corona merupakan anggota rombongan yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulsel pada Maret lalu.
Baca lebih lajut »
BLK Surakarta Salurkan Bantuan 200 APD ke Kabupaten SragenBLK Surakarta menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) yang terdiri dari 200 pakaian hazmat dan face shield.
Baca lebih lajut »
Viral Video Nenek Mengaji di Rumah Reyot, Ternyata Tak Pernah Dapat Bantuan PemerintahVideo Nenek Minah asyik mengaji seorang diri di rumahnya yang hampir seluruh bagian atapnya nyaris roboh tersebar di media sosial dan jadi viral.
Baca lebih lajut »
Personel TNI-Polri Imbau Warga Abepura tak Keluar Rumah |Republika OnlinePersonel TNI-Polri masih temukan warga berjualan di luar rumah
Baca lebih lajut »