Masjid di Jerman Bagikan Iftar untuk Muslim dan Non-Muslim

Indonesia Berita Berita

Masjid di Jerman Bagikan Iftar untuk Muslim dan Non-Muslim
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Bantuan iftar atau makanan dari masjid di Jerman diberikan pada orang lanjut usia.

Para relawan di masjid, yang dikelola oleh salah satu asosiasi masjid terbesar di Jerman , menyediakan makanan bagi siapa pun yang taat menjalankan aturan selama pandemi Covid-19."Orang-orang tidak bisa pergi ke masjid sehingga benar-benar bagus mereka mengantarnya ke rumahku," kata Nazmiye Odabasi, bersandar di atas jendelanya untuk mengambil kotak makan yang tersegel, rambutnya ditutupi dengan syal biru kecil seperti, Kamis .

Mustafa Temizer, seorang anggota DITIB di Wuppertal, mengatakan masjid itu awalnya berencana memberikan 1.000 makanan sehari kepada penduduk miskin kota yang bergantung pada bank pangan, yang terpaksa tutup karena wabah. Namun, ketika bank pangan dibuka kembali bulan ini dan Ramadhan mulai minggu lalu, masjid memutuskan memberikan makanan yang dibiayai oleh sumbangan kepada Muslim yang tidak puasa karena lanjut usia. Hasil sumbangan juga diberikan kepada kaum non-Muslim yang membutuhkan.

"Kami tidak hanya melayani anggota masyarakat kami tetapi kami bekerja dengan kota Wuppertal," kata Temizer, berdiri di dekat mobil peraknya yang dihiasi dengan stiker bertuliskan 'pengiriman berbuka puasa'. "Kami menambahkan banyak orang yang membutuhkan bantuan kami dan kami menyampaikan kepada mereka juga. Mereka benar-benar menghargai itu tentu saja dan semakin banyak orang mendengar tentang hal ini," ujarnya.

Masjid-masjid, gereja, sinagoge dan rumah ibadat lainnya diperkenankan membuka pintu mereka bagi umat beriman mulai 4 Mei di bawah peraturan kebersihan yang membatasi jumlah orang sampai 50 jamaah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Muslim Yaman Tetap Tadarus Bersama di Masjid di Tengah PandemiMuslim Yaman Tetap Tadarus Bersama di Masjid di Tengah PandemiMuslim di Yaman tetap bertadarus bersama di masjid meski di tengah pandemi virus corona lantaran di negara tersebut hanya terdapat satu kasus corona.
Baca lebih lajut »

Jerman Pertimbangkan Bantuan Untuk Sektor Tata Boga |Republika OnlineJerman Pertimbangkan Bantuan Untuk Sektor Tata Boga |Republika OnlineJika karantina wilayah berlangsung lebih lama, Jerman pikirkan bantuan sektor boga
Baca lebih lajut »

Jerman Harapkan Hujan untuk Hindari Kemarau Musim Panas Tahun IniJerman Harapkan Hujan untuk Hindari Kemarau Musim Panas Tahun IniPara petani, pemangku kepentingan hutan dan petugas pemadam kebakaran di Jerman berharap hujan akan turun pekan ini, mengingat musim semi yang panas dan kering saat ini membangkitkan kekhawatiran akan
Baca lebih lajut »

Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 Dinilai Terlalu Lambat untuk BundesligaPahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 Dinilai Terlalu Lambat untuk BundesligaGaya bermain Mario Goetze dinilai terlalu lambat untuk Bundesliga. Dia disarankan menjajal Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Baca lebih lajut »

Jerman Wajibkan Penggunaan Masker di Ruang PublikJerman Wajibkan Penggunaan Masker di Ruang PublikJerman mewajibkan penggunaan masker di transportasi umum. Aturan ini mengikuti Austria, Polandia dan Republik Ceko
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:46:57