Menkes RI Budi menyinggung lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia disebabkan munculnya varian Delta. Di samping, varian Lambda turut menjadi sorotan.
. Kenaikan drastis juga dialami oleh banyak negara lain di dunia di mana varian Delta mulai mendominasi.
Varian Delta atau B.1617.2 termasuk yang diwaspadai karena dianggap memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat. Penyebaran varian Delta juga sudah hampir terdeteksi di seluruh dunia. "Ini yang sulit ditebak. Karena semakin lama dunia menunda vaksinasi, varian baru itu timbul karena adanya penularan," kata Menkes Budi dalam konferensi pers PPKM Senin .
Varian lain yang juga diwaspadai keberadaannya adalah varian Lambda , yang diklasifikasikan sebagai variant of interest oleh WHO. Varian ini pertama kali terdeteksi di Peru dan terkonsentrasi di Amerika Selatan."Sampai sekarang ada beberapa varian baru yang juga under investigation seperti Lambda tapi kita lihat itu masih terkonsentrasi di Amerika Selatan," tutur dia.
Menkes juga menjabarkan kondisi dunia terkait penyebaran varian Corona. Terlihat bahwa varian Delta mendominasi di ASEAN.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes Pantau Perkembangan Varian Baru Covid, Mulai dari Delta hingga LambdaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus memantau perkembangan berbagai varian baru Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »
2 Ribu Kasus Varian Delta, Terbanyak DKI dan JabarTiga provinsi yang menyumbang temuan varian Delta terbanyak yakni DKI dengan 724 kasus, Jawa Barat 320 kasus, dan Kalimantan Timur 276 kasus varian Delta.
Baca lebih lajut »
Pasien COVID-19 Rentan Alami Badai Sitokin, Gara-gara Varian Delta?Badai sitokin ramai diperbincangkan lantaran banyak dialami pasien COVID-19. Diyakini lebih berbahaya, apakah varian Delta meningkatkan risiko badai sitokin?
Baca lebih lajut »
Varian Delta Picu Keparahan Dua Kali Lipat Dibanding AlfaOrang yang terinfeksi varian Delta SARS-CoV-2 memiliki dua kali lipat risiko rawat inap dibandingkan dengan mereka yang terinfeksi varian Alfa. Kabar baiknya, vaksinasi masih efektif melawan varian Delta. Humaniora AdadiKompas aik_arif
Baca lebih lajut »
Penyebaran Varian Delta Sulit Ditebak, Kemenkes Maksimalkan MonitoringPenyebaran Varian Delta dinilai sulit ditebak, Kemenkes maksimalkan monitoring.
Baca lebih lajut »