Warga Australia tidak terlalu percaya dengan sesamanya dalam mematuhi anjuran diam di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona WNIdiAustralia
. Seperti seorang warga Indonesia di Melbourne yang merasa dicurigai setiap pergi bekerja. Australia merupakan salah satu negara yang sejauh ini dianggap berhasil membatasi penyebaran virus corona, dengan 70 persen warga percaya dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah. Sebuah lembaga riset sosial, 'Insightfully' melakukan survei kepada 1.060 warga Australia soal apa yang terjadi selama sebulan terakhir terkait pandemi virus corona.
Baca Juga: Tabel berikut menunjukkan tingkat kepuasan warga Australia terhadap pemerintah pusat, pemerintah negara bagian, tempat mereka bekerja, sektor bisnis, serta sesama warga dalam menanggapi virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RI Masih Genjot Ekspor di Tengah CoronaKinerja ekspor RI saat ini berada di tren yang baik lantaran lebih tinggi dibandingkan impor. Hal itu membuat neraca dagang surplus di Maret 2020. Begini datanya: EksporRI via detikfinance
Baca lebih lajut »
Masih Ada Bug, Xiaomi Tunda Pembaruan Android 10 untuk Mi A3Ini adalah ketiga kalinya Xiaomi kembali menarik dan menunda pembaruan Android 10 untuk Mi A3.
Baca lebih lajut »
Program Keringanan Cicilan Dinilai Masih Berat SebelahKetua umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengkritik program keringanan cicilan di tengah Corona hanya menyentuh UMKM. UMKM via detikfinance
Baca lebih lajut »
Hari Keenam PSBB Jakarta, Stasiun Kereta Masih RamaiPenerapan PSBB Jakarta sudah memasuki hari keenam. Keramaian masih ada di beberapa tempat, seperti stasiun kereta.
Baca lebih lajut »
Pemberlakuan PSBB di Bodebek, Mobilitas Warga Masih Tetap RamaiHari pertama pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek)...
Baca lebih lajut »
Ma'ruf Amin Kecewa Masih Ada Penolakan Jenazah Korban Corona Covid-19Ma'ruf Amin menegaskan, tak perlu masyarakat menolak pemakaman jenazah pasien positif Corona. Sebab, pengurusan dan pemakaman jenazah sudah ada protokolnya.
Baca lebih lajut »