Masih Banyak Garam Impor Merembes ke Konsumsi

Indonesia Berita Berita

Masih Banyak Garam Impor Merembes ke Konsumsi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Penggunaan garam impor untuk konsumsi membuat garam lokal tidak terserap.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Impor garam dinilai masih diperlukan tetapi hanya untuk industri. Kenyataannya, masih banyak garam impor yang merembes ke konsumsi. Untuk itu, pemerintah perlu segera memperbaiki tata kelola garam dan penghitungan kebutuhan.

"Harusnya benar-benar data riil di lapangannya seperti apa, tidak cukup hanya sampel," tutur Taufik kepada Republika.co.id, akhir pekan lalu. "Saat impor garam pada 2018, kenyataannya banyak rembesan garam impor yang seharusnya untuk kebutuhan industri tetapi merembes ke garam konsumsi," kata Taufik. Taufik menyebutkan, akibat kebijakan impor garam 2018 yang tanpa disertai pengawasan ketat, garam lokal milik petambak menjadi tak laku. Dia menyebutkan, ada puluhan ribu ton garam milik petambak di Jabar yang kini menumpuk.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Akui Masih Banyak Eksportir yang Tak Bawa Devisa Ke RIPemerintah Akui Masih Banyak Eksportir yang Tak Bawa Devisa Ke RISri Mulyani bakal memberikan denda kepada eksportir yang tidak membawa pulang devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) ke tanah air. Begini jelasnya: SriMulyani via detikfinance
Baca lebih lajut »

Denda Efektif Hukum Pelanggaran Perlindungan Data PribadiDenda Efektif Hukum Pelanggaran Perlindungan Data PribadiMasih banyak fintech melakukan pelanggaran karena regulasi yang belum lengkap.
Baca lebih lajut »

FKPD Demokrat Nilai Wajar Kader Baru Tidak Berani Kritik SBYFKPD Demokrat Nilai Wajar Kader Baru Tidak Berani Kritik SBYAnggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Demokrat Sahat Saragih heran masih banyak kader partai tempatnya bernaung masih banyak yang membela Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Demokrat
Baca lebih lajut »

Pelaku Industri Wisata Perlu Siapkan Diri Hadapi Era DigitalPelaku Industri Wisata Perlu Siapkan Diri Hadapi Era DigitalMasih banyak pelaku industri wisata yang mengeluhkan agen wisata online.
Baca lebih lajut »

Garam Rakyat Menumpuk – Kompas.idGaram Rakyat Menumpuk – Kompas.id
Baca lebih lajut »

Erdogan Sebut Masih Ada Solusi untuk Bantu Muslim di ChinaErdogan Sebut Masih Ada Solusi untuk Bantu Muslim di ChinaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, optimistis masih ada solusi untuk membantu Muslim yang kini berada di kamp-kamp di China.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 08:22:19