Rangkaian masalah tidak kunjung meninggalkan Boeing. Kali ini, giliran LATAM dan Alaska Airlines bermasalah.
Pesawat LATAM rute Sydney, Australia, ke Auckland, Selandia Baru, bermasalah di tengan penerbangan pada Senin . Pesawat terguncang kuat akibat masalah teknis yang tidak diungkap oleh perusahaan. Dalam pernyataan resminya, LATAM menyesal atas insiden tersebut.Penerbangan itu memakai Boeing 787-9 Dreamliner dengan tujuan akhir Santiago, Chile. Pesawat dijadwalkan singgah di Auckland. Karena insiden di tengah penerbangan dari Sydney ke Auckland, penerbangan ke Santiago dibatalkan.
Juru bicara RS Middlemore, Rob Harley, menyebut ada enam pasien robek di beberapa bagian tubuhnya. Meski demikian, mereka tetap bisa berjalan dan cederanya tidak mengancam nyawa. Sepekan sebelum itu, Boeing 737-800 yang dioperasikan Alaska Airlines gagal meneruskan penerbangan ke Phoenix. Pesawat kembali ke Portland setelah penumpang mencium bau asap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu di Los Angeles: Ganjar-Mahfud Menang Hingga Masalah Pemutakhiran Data Pemilih yang Terus TerjadiRekapitulasi suara hasil pileg dan pilpres di luar negeri, termasuk AS dimulai bersamaan dengan penghitungan suara di tanah air pada 14 Februari, untuk pencoblosan di TPS namun yang dari POS baru dilakukan tangal 15 Februari. Dan bagaimana hasilnya hanya PPLN DC dan Chicago yang bisa diketahui.
Baca lebih lajut »
Honorer Sudah Isi DRH, Penetapan NIP PPPK 2023 Belum Diusulkan Pemda, Masalah Duit?JPNN.com : Honorer sudah Isi DRH, penetapan NIP PPPK 2023 belum diusulkan Pemda, masalah duit?
Baca lebih lajut »
Bawaslu Kaji Aplikasi Sirekap KPU yang Banyak MasalahBADAN Pengawas Pemilu Bawaslu mengakui maraknya permasalahan yang terjadi Sistem Informasi Rekapitulasi Sirekap milik KPU
Baca lebih lajut »
Rekapitulasi Suara Nasional Dihadang Ragam Masalah dan Dikejar TenggatKPU masih dihadapkan sejumlah masalah untuk menyelesaikan proses rekapitulasi nasional sesuai jadwal.
Baca lebih lajut »
Filsuf Abad Pertengahan Thomas Aquinas Akan Melihat TikTok Sebagai MasalahThomas Aquinas meninggal 7 Maret 1274 pada usia 49 tahun. Dalam wawancara dengan DW,filsuf Andreas Speer dari Universitas Köln menjelaskan pentingnya pemikiran Thomas Aquinas untuk masa kini.
Baca lebih lajut »