Marak Produk Ilegal, Kepercayaan Industri Rokok Terkontraksi

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pengolahan tembakau terkontraksi 4,2 persen pada Mei 2024.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan kontraksi tersebut merupakan yang pertama kalinya. Ia menyebut penurunan IKI itu tak lepas dari maraknya rokok ilegal di pasaran.

Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia Benny Wahyudi mengungkapkan produksi rokok ilegal mencapai 7 persen dari total rokok di Indonesia per tahun. Padahal, beberapa tahun lalu penerimaan negara dari cukai hasil tembakau serta pajak pertambahan nilai lebih dari Rp350 triliun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Industri Tembakau

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Marak Produk Impor, KPPU Tekankan Pentingnya Upaya Proteksi Produk LokalMasifnya pertumbuhan platform e-commerce turut berdampak pada peningkatan penetrasi produk impor di Indonesia dengan harga yang relatif rendah.
Baca lebih lajut »

Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel Pasarkan Produk Furnitur-PanganKemenperin menggandeng pengusaha ritel untuk memasarkan produk-produk industri pangan dan furnitur.
Baca lebih lajut »

Berfokus pada Kualitas Hidup, Taiwan Expo 2024 Bakal Bawa Rangkaian Produk Unggulan Berbagai IndustriTaiwan Excellence Pavilion yang bakal menghadirkan 29 perusahaan pemenang penghargaan dengan memamerkan hampir 75 produk unggulan.
Baca lebih lajut »

Aturan Produk Tembakau Makin Ketat, Industri-Petani TerancamPemerintah semakin memperketat aturan terkait produk tembakau.
Baca lebih lajut »

Megabuild & Keramika 2024 Resmi Dibuka, Tampilkan Ratusan Produk Terbaru dari Industri Bahan BangunanSelama empat hari, pameran Megabuild dan Keramika Indonesia akan menjadi pusat kegiatan vital di sektor bahan bangunan dan keramik.
Baca lebih lajut »

Kemendag: Pengendalian Produk Tembakau Perlu Dukungan Industri Hulu dan HilirKementerian Perdagangan menyatakan pemerintah perlu mengatur pengendalian produk tembakau agar sesuai peruntukannya, meski berkontribusi besar ke ekonomi.
Baca lebih lajut »