Kemendag: Pengendalian Produk Tembakau Perlu Dukungan Industri Hulu dan Hilir

Detikcom Leaders Forum Berita

Kemendag: Pengendalian Produk Tembakau Perlu Dukungan Industri Hulu dan Hilir
TembakauIndustriKemendag
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Kementerian Perdagangan menyatakan pemerintah perlu mengatur pengendalian produk tembakau agar sesuai peruntukannya, meski berkontribusi besar ke ekonomi.

Rabu, 29 Mei 2024 11:23 WIBKementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan cukai hasil tembakau hingga akhir 2023 mencapai Rp 213,48 triliun. Besarnya penerimaan cukai tersebut menopang perekonomian lewat penciptaan lapangan kerja yang diperkirakan 5-6 juta tenaga kerja.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan meski produk tembakau berkontribusi besar ke perekonomian, namun pemerintah juga perlu mengatur pengendaliannya agar sesuai peruntukan. Menurutnya, perlu bantuan dari pihak industri agar pengendalian dan pengawasan bisa berjalan dengan baik."Dalam upaya pengendalian produk tembakau, perlu dukungan dari sisi hilir maupun hulu yaitu kalangan industri dan tembakau," kata Isy dalam acaraIsy mengatakan besarnya konsumsi rokok dan produk tembakau adalah peluang dan tantangan bagi Indonesia.

Dia menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, maka konsumen berhak mendapat informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi barang atau jasa. "Kemendag senantiasa mendukung pengendalian produk tembakau lewat peraturan, maupun sosialisasi terkait dampak bayaa merokok bagi anak-anak dan lapisan masyarakat rentan," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Tembakau Industri Kemendag

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Profil Risiko Produk Tembakau Alternatif dan Rokok Tidak Sama, Asosiasi: Edukasi Perlu DigencarkanProfil Risiko Produk Tembakau Alternatif dan Rokok Tidak Sama, Asosiasi: Edukasi Perlu DigencarkanProduk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, merupakan produk dengan profil risiko lebih rendah dibandingkan rokok.
Baca lebih lajut »

Rapor Merah Indonesia dalam Pengendalian TembakauRapor Merah Indonesia dalam Pengendalian TembakauPengendalian tembakau di Indonesia tertinggal dari negara Asia Tenggara lain, sementara angka perokok terus meningkat.
Baca lebih lajut »

Ternyata Ini Alasan Kota Bandung Dipilih Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional Pengendalian TembakauTernyata Ini Alasan Kota Bandung Dipilih Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional Pengendalian TembakauKota Bandung terpilih menjadi tuan rumah Indonesia Conference on Tobacco or Healty (Ictoh) dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia.
Baca lebih lajut »

Perkuat Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP KesehatanPerkuat Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP KesehatanOrganisasi masyarakat minta regulasi pengendalian tembakau diperkuat pada Rancangan Peraturan Pemerintah soal Kesehatan.
Baca lebih lajut »

Minta Aturan Tembakau Dipisah dari RPP Kesehatan, Ekosistem Tembakau Beri PenjelasanMinta Aturan Tembakau Dipisah dari RPP Kesehatan, Ekosistem Tembakau Beri PenjelasanPemerintah diingatkan, industri Hasil Tembakau (IHT) legal terus mengalami keterpurukan akibat berbagai berbagai dorongan regulasi yang eksesif.
Baca lebih lajut »

Asosiasi Nilai Misinformasi Produk Tembakau Alternatif Perlu DiluruskanAsosiasi Nilai Misinformasi Produk Tembakau Alternatif Perlu DiluruskanKetua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Budiyanto nilai misinformasi produk tembakau alternatif perlu diluruskan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 10:54:10