Manusia Sedang Berevolusi di Dataran Tinggi Tibet

Evolusi Manusia Berita

Manusia Sedang Berevolusi di Dataran Tinggi Tibet
Adaptasi Manusia Dengan LingkunganJenis Adaptasi Manusia Dengan Kondisi GegrafisJenis Adaptasi Manusia
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 68%

Salah satu contoh nyata dari evolusi manusia dapat ditemukan di Dataran Tinggi Tibet saat ini.

- Manusia terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Salah satu contoh nyata dari evolusi ini dapat ditemukan di Dataran Tinggi Tibet . Di ketinggian lebih dari 3.500 meter, di mana kadar oksigen jauh lebih rendah dibandingkan daerah dataran rendah, komunitas manusia dapat bertahan dan berkembang.

Beall dan timnya telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun untuk memahami bagaimana manusia menyesuaikan diri dengan lingkungan hipoksia. Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan pada Oktober 2024, mereka menemukan bahwa penduduk Tibet memiliki ciri khas dalam sistem peredaran darah yang membantu pengangkutan oksigen.Dalam penelitian ini, Beall dan timnya mengamati 417 wanita berusia 46 hingga 86 tahun yang telah tinggal sepanjang hidup mereka di Nepal, pada ketinggian sekitar 3.

"Sebelumnya, kami mengetahui bahwa kadar hemoglobin yang lebih rendah bermanfaat. Sekarang, kami memahami bahwa nilai menengah memiliki manfaat tertinggi. Kami juga tahu bahwa saturasi oksigen hemoglobin yang lebih tinggi itu baik, tetapi sekarang kami melihat bahwa semakin tinggi saturasi, semakin besar manfaatnya," jelas Beall.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Adaptasi Manusia Dengan Lingkungan Jenis Adaptasi Manusia Dengan Kondisi Gegrafis Jenis Adaptasi Manusia Evolusi Manusia Purba Manusia Tibet Himalaya Manusia Beradaptasi Evolusi Manusia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Personal Persistence Kisahkan Ambisi Manusia Lewat Perjalanan Penyanyi di TibetPersonal Persistence Kisahkan Ambisi Manusia Lewat Perjalanan Penyanyi di TibetDi film ini Xing Xiao ingin menyampaikan pesan tentang jangan terlalu terobsesi pada suatu hal yang begitu tinggi
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Macan Tutul Salju Bisa Hidup Selain di Dataran Tinggi dan BersaljuIni Alasan Macan Tutul Salju Bisa Hidup Selain di Dataran Tinggi dan BersaljuTernyata ini alasan di balik kabar baik macan tutul salju bisa hidup di wilayah yang bukan dataran tinggi dan bersalju.
Baca lebih lajut »

Israel Tolak Mundur dari Zona Demiliterisasi Dataran Tinggi GolanIsrael Tolak Mundur dari Zona Demiliterisasi Dataran Tinggi GolanPasukan militer Israel tidak akan mundur dari zona demiliterisasi yang baru-baru ini diduduki di Dataran Tinggi Golan Suriah dan akan tinggal di sana tanpa batas waktu
Baca lebih lajut »

Israel Tegas Tidak Mundur dari Dataran Tinggi GolanIsrael Tegas Tidak Mundur dari Dataran Tinggi GolanDalam pertemuan di Damaskus, Suriah menegaskan kesiapan untuk bekerja sama dengan PBB dan menempatkan pasukan di perbatasan, namun dengan syarat penarikan Israel. Pernyataan ini muncul sehari setelah Menteri Pertahanan Israel menyatakan komitmen untuk tetap di zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan tanpa batas waktu, memperluas kendali Israel atas wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »

Jejak Peradaban Manusia Purba di Situs Manusia Purba SangiranJejak Peradaban Manusia Purba di Situs Manusia Purba SangiranSitus Manusia Purba Sangiran di Jawa Tengah menyimpan jejak peradaban manusia purba yang berusia jutaan tahun. Situs ini memiliki lima klaster yang menampilkan berbagai fosil, artefak, dan bukti evolusi manusia, fauna, dan budaya.
Baca lebih lajut »

Gerakan Nurani Bangsa Kritisi Izin Usaha Pertambangan bagi Perguruan TinggiGerakan Nurani Bangsa Kritisi Izin Usaha Pertambangan bagi Perguruan TinggiGerakan Nurani Bangsa menyuarakan keprihatinan terhadap pemberian izin usaha pertambangan (IUP) kepada perguruan tinggi, yang dianggap dapat menjadi bentuk kooptasi atau pembungkaman suara kritis kampus. Mereka berpendapat bahwa wacana ini bertentangan dengan prinsip Universitas dan Tri Dharma perguruan tinggi. Karlina Supelli, pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, menyatakan bahwa pemberian IUP untuk perguruan tinggi dapat melemahkan demokrasi dan mengkhawatirkan potensi kooptasi sivitas akademika, terutama di perguruan tinggi negeri yang 30 persen penentuan rektornya di tangan pemerintah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 19:22:04