Mantan Utusan Khusus PBB Protes Maraknya Aksi Pembakaran Al Quran TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan utusan khusus PBB yang telah tumbuh lebih kuat secara politik. Bagi Falk, tujuan apapun tidak bisa dibenarkan dengan membiarkan kelompok-kelompok radikal itu membakar salinan al-Quran “Saya melihat ini tidak ada tujuan yang konstruktif. Saya rasa ada alasan kuat untuk tindakan semacam ini dilarang,” kata Falk.
Kristersson meyakinkan pihaknya sudah mengeluarkan perintah agar menyisiri lagi sejumlah perubahan hukum kebebasan berpendapat di Swedia. Sedangkan pemerintah Denmark mengatakan sedang mengeksplorasi kemungkinan melakukan intervensi pada situasi-situasi khusus, bukan hanya dalam koridor perlindungan secara konstitusi soal kebebasan berekspresi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Wanita Saudi Buta Huruf Berusia 110 Tahun Belajar Baca Tulis Al QuranAl Qahtani memutuskan mengikuti program musim panas pemerintah untuk memberantas buta huruf.
Baca lebih lajut »
Setelah Aksi Bakar Al-Quran, Swedia & Denmark Kena GetahnyaSwedia dan Denmark menjadi dua negara yang kerap terjadi aksi bakar Al-Quran dalam beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »
Al Quran Pernah Jadi Buku Bestseller di Amerika Serikat, Presiden Thomas Jefferson Rutin MembacanyaPresiden Amerika Serikat (AS) ke-tiga sekaligus pencetus Deklarasi Kemerdekaan Thomas Jefferson menjadi pembaca setia terjemahan Al quran di sela kesibukannya....
Baca lebih lajut »
Akibat Bakar Al-Quran, Denmark-Swedia Diselimuti KekhawatiranDenmark dan Swedia memperketat kontrol di perbatasan
Baca lebih lajut »
Penyanyi Cantik AS Jennifer Grout Ngaji Al Quran dengan Fasih Viral di TikTokViral video penyanyi Amerika Serikat Jennifer Grout melantunkan ayat-ayat Al Quran dengan fasih. Videonya pun sudah ditonton hingga 7 juta kali di TikTok.
Baca lebih lajut »
Al-Quran Dibakar Lagi, Pelakunya Wanita Swedia Keturunan IranSalinan kitab suci umat Islam, Al-Quran kembali dibakar. Pelakunya adalah seorang wanita Swedia kelahiran Iran.
Baca lebih lajut »