Mantan Anggota Komite Eksekutif, Tony Apriliani, berharap ketua umum dan pengurus yang baru tidak menjadikan PSSI sebagai tempat untuk mencari uang.
Tony mengakui Federasi Sepak Bola Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan politik. Meski demikian Tony tidak menjadikan hal itu sebagai persoalan asalkan visi-misi dan tekad yang dibawa baik memajukan PSSI.Jelang Kongres Pemilihan PSSI pada 2 November mendatang, selain diisi wajah-wajah lama, bakal calon ketua umum, wakil ketua umum maupun anggota exco juga banyak yang berasal dari politikus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SOS: Suporter Juga Bisa Ikut Tentukan Ketua Umum PSSIPerwakilan klub memperoleh hak bersuara dalam pemilihan langsung ketua umum PSSI.
Baca lebih lajut »
Pemilih Ketua PSSI Diharapkan Gunakan Hati JernihPara voter agar memilih orang yang tepat untuk mengurus sepak bola di Indonesia.
Baca lebih lajut »
11 Bakal Calon Ketua PSSI Belum Tentu Lolos VerifikasiKomite Pemilihan PSSI telah meloloskan 11 bakal calon ketua umum periode 2019-2023. Namun, beberapa nama bisa saja tumbang berdasarkan verifikasi lanjutan.
Baca lebih lajut »
Manajer Bhayangkara FC Siap Mundur Jika Terpilih Jadi Exco PSSIKomite Pemilihan (KP) PSSI telah menutup pendaftaran untuk bakal calon ketua umum (caketum), wakil ketua umum (waketum), dan anggota Exco pada Kamis (3/10/2019).
Baca lebih lajut »
Akmal Marhali Calonkan Diri Jadi Anggota Exco PSSIAkmal Marhali pesimistis bisa lolos menjadi bakal Anggota Exco, karena adanya pasal 38 ayat 4.
Baca lebih lajut »
Mantan Wakapolri Siap Tantang Okto Jadi Ketua KOIOegroseno merupakan Ketum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »