Hermansyah Panjaitan Seorang pekerja perkebunan sawit milik PT Maju agro Indonesia (PT MAI) Pdang Lawas, Sumatera Utara diduga tewas setelah tertimpa pohon sawit di lokasi kebun sawit saat alat berat ekskavator sedang melakukan kegiatan reflanting di kebun sawit PT MAI di Desa Bunut, Kecamatan Sosa Julu kabupaten Padang Lawas Rabu (7/6/2023).
setelah tertimpa pohon sawit di lokasi kebun sawit saat alat berat ekskavator sedang melakukan kegiatan reflanting di kebun sawit PT MAI di Desa Bunut, Kecamatan Sosa Julu kabupaten Padang Lawas Rabu .
"Kami sempat kaget mendengar korban tewas beberapa saat alat berat ekskavator melakukan penumbangan pohon sawit di lahan perkebunan milik PT MAI. Korban dipastikan meninggal dunia di tempat ,dengan luka di kepala, tangan, dan kaki yang patah, korban pun langsung di larikan ke rumah sakit," ungkap salah seorang saksi mata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emiten Crazy Rich Kalimantan Haji Isam PGUN Akuisisi Kebun Sawit BaruEmiten sawit terafiliasi Crazy Rich Kalimantan Haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), bakal menambah kapasitas produksi minyak sawit mentah untuk 2023.
Baca lebih lajut »
LPSK: Polisi Sita Pabrik Sawit Milik Bupati Langkat Nonaktif Terbit RencanaLPSK menyampaikan kabar terbaru kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana. LPSK menyebut polisi menyita aset kebun kelapa sawit.
Baca lebih lajut »
Eropa Cari Gara-Gara Sawit-Kopi Cs Kena Jegal, Ini Langkah RIWamendag mengatakan, tak ada kendala berarti dalam proses negosiasi I-EU CEPA.
Baca lebih lajut »
Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat, LPSK Sebut Pabrik Sawit Bupati Nonaktif Disita untuk JaminanLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap kabar perkembangan terbaru mengenai kasus kerangkeng manusia yang terjadi di Langkat, Sumatera Utara.
Baca lebih lajut »
Modus Tukar Uang, Pasangan Bule WNA Hipnosis Penjaga Pet Shop di Duren SawitDua pelaku tersebut sempat protes dengan alasan ditukar dengan uang pecahan kecil yang rusak. Sepasang Suami-istri Warga Negara Asing (WNA) melakukan hipnosis dengan...
Baca lebih lajut »