Mandiri Syariah menargetkan perolehan laba hingga akhir tahun Rp 1,3 triliun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Syariah menargetkan pertumbuhan konservatif hingga akhir tahun dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19. Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menyampaikan sejumlah target dalam Rencana Bisnis Bank direvisi termasuk pertumbuhan pembiayaan, Dana Pihak Ketiga dan laba.
Toni menargetkan laba hingga akhir tahun Rp 1,3 triliun, naik tipis dari capaian laba 2019 sebesar Rp 1,27 triliun. Pembiayaan ditargetkan tumbuh tiga persen, sama seperti target industri perbankan secara umum. Sementara DPK ditargetkan tumbuh 5-6 persen. Dari sisi likuiditas, Toni menegaskan kondisi likuiditas saat ini aman dan berlebih. Posisi Dana Pihak Ketiga pun terus tumbuh signifikan, didorong oleh pertumbuhan dana murah karena naiknya akseptasi digital banking masyarakat melalui Mobile Banking Mandiri Syariah.
"Selama masa pandemi terjadi shifting cara transaksi dari transaksi di cabang menjadi transaksi digital," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Semester I 2020, Mandiri Syariah Cetak Laba Rp 719 Miliar |Republika OnlineLaba Mandiri Syariah naik 30,53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Baru Meraup Rp 91 Miliar, Megapolitan Bakal Revisi Target PenjualanPT Megapolitan Development Tbk (EMDE) membuka kemungkinan untuk melakukan revisi target marketing sales tahun 2020.
Baca lebih lajut »
Laba BRI Syariah Tumbuh 229,6 Persen di Kuartal II 2020 |Republika OnlineTak hanya lab yang tumbuh, pembiayaan dan dana murah BRI Syariah juga tumbuh.
Baca lebih lajut »
Implementasi Qanun Aceh BRI Syariah Selesai Akhir 2020 |Republika OnlineSepanjang kuartal II 2020, BRIsyariah telah membuka 26 unit kerja baru di Aceh
Baca lebih lajut »
STMIK Nusa Mandiri Gelar Webinar Merdeka-Mandiri |Republika OnlineWebinar mengundang nara sumber Udjo Project Pop.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Taspen Bukukan Laba Rp 208,72 Miliar |Republika OnlineLaba bersih ditopang oleh pendapatan bunga dan syariah bersih serta pendapatan premi.
Baca lebih lajut »