Para ahli kesehatan menyarankan mandi air dingin setelah penerbangan panjang untuk mengurangi efek jet lag dan menjaga kesehatan kulit.
Setelah menempuh penerbangan panjang , banyak orang merasa perlu untuk segera menyegarkan diri dengan mandi air hangat . Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa kebiasaan ini lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya, terutama dalam hal memperburuk jet lag dan merusak kesehatan kulit .
Mengutip dari laman The Sun, Kamis, 26 Desember 2024, Jamie Fraser, pendiri Wild Packs, menjelaskan bahwa mandi air hangat setelah penerbangan panjang dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah terdehidrasi akibat kelembapan rendah di dalam pesawat. 'Tingkat kelembapan di pesawat dapat turun antara 10 persen hingga 20 persen, yang jauh di bawah 40 persen hingga 50 persen yang biasa dialami kulit Anda, ujar Fraser. Kondisi ini menurutnya membuat kulit rentan terhadap dehidrasi, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kulit kering seperti eksim atau psoriasis. 'Mandi air hangat, meskipun terasa menenangkan, dapat menghilangkan minyak alami kulit yang diperlukan untuk menjaga kelembapan,' sambungnya. Fraser menambahkan bahwa mandi air hangat dapat mengiritasi kulit lebih lanjut dan memperburuk jerawat, sehingga penting untuk mempertimbangkan perawatan kulit yang tepat pasca-penerbangan. Sebagai alternatif, mandi air dingin bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dan mengurangi efek jet lag. Jika merasa jet lag, mandi air dingin dapat membantu Anda merasa lebih waspada karena kejutan dingin meningkatkan detak jantung dan mengirimkan lebih banyak darah ke otak Anda, jelas Fraser. Mandi air dingin juga dapat meningkatkan sirkulasi, mengurangi bengkak, dan membuat kulit tampak lebih segar. Alasan Mandi Air Dingin Lebih DianjurkanTravys Carinci, manajer layanan pelanggan Qantas yang terbang sejauh 60.000 mil per bulan, mendukung pandangan ini. Ia mengatakan kepada CN Traveller bahwa ia lebih memilih mandi air dingin untuk menjaga kesehatan kulitny
Jet Lag Kesehatan Kulit Mandi Air Dingin Mandi Air Hangat Penerbangan Panjang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amankah Minum Es Saat Suhu Dingin dan Hujan?Bolehkah minum es atau air dingin saat suhu udara dingin atau turun hujan?
Baca lebih lajut »
Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Batik Air, Wings Air Mulai 1 DesemberBerikut adalah aturan terbaru bagasi maskapai di bawah Lion Group.
Baca lebih lajut »
Pemain Lapor Pak! Parodikan KasusGus Miftah dan Penjual Es, Endingnya Bikin Netizen KagetTapi apa salahnya sih dingin-dingin jualan es teh manis, celetuk Kiky
Baca lebih lajut »
RSA UGM, Bertekad Jadi Pusat Pendidikan Kedokteran RobotikDengan menggunakan teknologi robotik proses penggantian lutut dapat dilakukan lebih presisi lebih cepat dan lebih baik
Baca lebih lajut »
5 Warna Cat Terbaik untuk Kamar Mandi Kecil agar Terlihat Lebih LuasKamar mandi kecil sering kali membuatnya terasa kurang nyaman. Salah satu cara termudah untuk mengatasinya adalah memilih warna cat yang tepat.
Baca lebih lajut »
Mandi Malam atau Pagi: Mana yang Lebih Baik?Artikel ini membahas manfaat mandi malam dan pagi menurut para ahli. Beberapa ahli berpendapat bahwa mandi malam lebih baik untuk kualitas tidur, sementara mandi pagi membantu Anda merasa lebih segar dan waspada.
Baca lebih lajut »