Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pemerintahannya tidak berencana mengenakan pajak barang dan jasa atau cukai lainnya untuk konsumsi berbasis luas, melainkan bakal mengurangi subsidi golongan kaya untuk menekan utang negara.
Anwar menyebut utang pemerintah Malaysia mencapai 1,5 triliun ringgit atau 82 persen dari Produk Domestik Bruto negara ini. Pada 2022 Malaysia membayarPengurangan subsidi lain untuk golongan kaya juga diterapkan guna penekanan yang sama, contohnya subsidi solar yang pada 2022 mencapai 20 miliar ringgit , tapi dalam kajian Ketua Audit Negara separuh dari volume itu telah dijual melalui stasiun minyak, kata dia.
Dari segi pertumbuhan ekonomi, mengingat investor domestik dan asing mulai masuk, Anwar meyakini penyelesaian utang negara akan meningkat tanpa harus membebani rakyat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Malaysia Pangkas Subsidi Golongan Kaya untuk Tekan Utang Negara |Republika OnlineUtang pemerintah Malaysia mencapai 1,5 triliun ringgit.
Baca lebih lajut »
Malaysia Kesulitan Bayar Utang, Anwar Ibrahim Pilih Pangkas Subsidi untuk Orang KayaAnwar menyebut utang pemerintah Malaysia mencapai 1,5 triliun ringgit (sekitar Rp 5.227 triliun) atau 82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini
Baca lebih lajut »
Kementerian ESDM Usulkan Golongan Penerima BBM Subsidi |Republika OnlinePenerima JBKP diusulkan lima golongan penerima manfaat.
Baca lebih lajut »
PM Malaysia Anwar Ibrahim Potong Subsidi Orang Kaya untuk Tekan Utang NegaraAnwar menolak terapkan kenaikan pajak barang dan jasa untuk rakyat, tapi akan potong subsidi orang kaya agar utang Malaysia berkurang.
Baca lebih lajut »
PM Anwar Ibrahim Potong Subsidi Orang Kaya untuk Tekan Utang PemerintahMalaysia Anwar Ibrahim mengatakan tidak akan mengenakan pajak, tapi memotong subsidi bagi golongan kaya untuk kurangi beban utang.
Baca lebih lajut »
5 Golongan Peserta BPJS Kesehatan Ini Tak Bisa Naik Kelas, Simak Solusinya!Solusi untuk lima golongan peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas, mudah kok.
Baca lebih lajut »