Sempat terjadi kekeliruan dalam proses pemakaman jenazah di Desa Gesika, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur.
Awalnya, jenazah bernama Wariim itu sempat dikira merupakan jenazah warga Desa Gesika bernama Sunarto. Namun, Sunarto tiba-tiba pulang ke rumah dan menjelaskan apa yang terjadi.Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha mengatakan, setelah dilakukan mediasi antara keluarga Wariim dan Sunarto, disepakati makam Wariim tak akan dipindahkan.
"Saya sendiri dari polsek, perwakilan dari Koramil, Pak Mudin setempat, Kepala Desa Gesikan dan Desa Jarum, Pak Narto , dan tentunya keluarga dari almarhum akhirnya bersepakat bila makam tidak dibongkar," ujar Ali, saat dihubungi dihubungi, Selasa malam.Keluarga hanya akan membongkar nisan dan menggantinya dari semula atas nama Sunarto menjadi Wariim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Sunarto, 'Jenazah Tertukar' yang Gegerkan Warga TubanSunarto dikabarkan tewas akibat kecelakaan, keluarga bahkan sudah memakamkan jasadnya. Namun, tak lama setelah pemakaman, Sunarto pulang dalam kondisi sehat.
Baca lebih lajut »
Warga Kudus laporkan dugaan pungutan liar dalam pengurusan PTSLWarga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melaporkan dugaan pemungutan liar (pungli) dalam pengurusan sertifikat tanah secara gratis melalui ...
Baca lebih lajut »
Bayi Perempuan Dalam Kardus Gegerkan Warga di MakassarKetika ditemukan, bayi tersebut masih dalam keadaan hidup.
Baca lebih lajut »
Puluhan Warga asal Jabar di Papua Pulang Kampung BesokPuluhan warga asal Jabar yang memilih pulang kampung umumnya trauma akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya...
Baca lebih lajut »
Warga Perbatasan Papua Nugini Tolak OPM: Pulangkan Mereka ke JayapuraTokoh masyarakat Papua Nugini (PNG) di perbatasan dengan Indonesia, Ray Tanji, menolak kehadiran para militan separatis Papua di wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Tujuh Warga Banten Dipulangkan dari WamenaTujuh orang ini merupakan gelombang pertama dari tiga kelompok warga yang akan dipulangkan ke Banten dari Papua. Wamena
Baca lebih lajut »