Sejumlah generasi muda yang tergabung dalam komunitas I Love Energi Surya menciptakan mainan unik yang hanya memerlukan tenaga surya sebagai energi utama ...
Siluet tangan warga saat menjemur pesawat mainan bertenaga surya di bawah terik matahari di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu .
"Kami pakai mainan untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa energi surya enggak terlalu rumit. Mereka bisa belajar dari hal sederhana," kata Harri, Founder I Love Energi Surya saat ditemui di Jakarta, Minggu. Sejauh ini, mainan-mainan tersebut menjadi alat kampanye energi bersih di sekolah, kampus, pameran hingga bazar. Meskipun prototipe, namun harga jual mainan setrum matahari ini berkisar antara Rp200 hingga Rp250 ribu per unit.
Selain membuat mainan bertenaga surya, komunitas ini juga menciptakan payung surya, meja, botol minuman hingga tas yang juga dapat memproduksi energi listrik.di atas payung. Energi yang dihasilkan 18 volt, bisa dipakai untuk ngecas laptop dan handphone," kata Harri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Malam Mingguan di Mal Solo, Jokowi Belikan Jan Ethes Mainan PesawatMenghabiskan malam Minggu di Mal Solo Paragon, Presiden Jokowi membelikan cucunya, Jan Ethes mainan.
Baca lebih lajut »
Anak-Anak eks-Kalijodo bersekolah di kolong Jembatan LimaAnak-anak yang dulunya tinggal di gubuk liar wilayah Kalijodo memanfaatkan pendidikan informal gratis yang disediakan oleh sekelompok orang di kolong Tol ...
Baca lebih lajut »
Lilin yang Dimainkan Anak-Anak Membakar Rumah SubagdaSelain bangunan rumah milik Ahmad Subagda, api ikut membakar satu unit gudang padi yang berdekatan dengan rumah. RumahTerbakar
Baca lebih lajut »
Cara Blokir Konten di YouTube agar Anak-anak Tak LihatUntuk memenuhi kebutuhan anak dalam mengakses video dengan aman, sebenarnya YouTube punya layanan YouTube Kids. Begini cara menggunakannya: youtube via detikinet
Baca lebih lajut »
James Riady Kunjungi Anak-anak Pencari Suaka, Ada Apa?CEO Lippo tersebut mengakui bahwa kunjungan pada Jumat sore kemarin untuk melihat langsung kondisi para pencari suaka di Kalideres.
Baca lebih lajut »
Gembiranya Anak-anak Penyintas Kanker Menjajal Wahana di Taman Mini.Mereka bisa dibilang sakit, cuma mereka ingin dianggap orang normal. Berbagai resiko kemungkinan sakit mereka kembali datang pun diambil.
Baca lebih lajut »