Mahasiswa asal Papua kesal dengan penyebar hoaks yang menyulut kericuhan.
Komunitas Mahasiswa Universitas Sriwijaya mendesak pemerintah pusat dan Polri mengusut oknum yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan di Papua dan Papua barat.Viktor Anam mengatakan, tuntutan itu sebaiknya cepat ditindaklanjuti agar ke depan tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami berharap pemerintah pusat melalui Kapolri dan aparat keamanan lainnya menindaklanjuti masalah ini, terutama penyebar berita hoaks,” kata mahasisiwa semester 6 bidang studi Ekonomi Pembagunan tersebut diViktor menyatakan bahwa apa yang terjadi di Papua tidak memengaruhi mereka di asrama mahasiswa Kampus Unsri Indralaya.
Kerusuhan itu diakibatkan adanya dugaan tindakan diskriminasi terhadap mahasiswa asal Papua. Tindakan tersebut membuat warga Papua tersinggung.Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, mengatakan, ada pihak yang sengaja menginginkan terjadi kerusuhan di Papua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ricuh Mahasiswa Papua di Surabaya, Gubernur Lukas Minta Polisi ProfesionalGubernur meminta agar penegakan hukum terhadap warganya yang sedang kuliah di Pulau Jawa tidak diskriminasi.
Baca lebih lajut »
Gubernur Lukas Minta Persekusi Atas Mahasiswa Papua Dihentikan
Baca lebih lajut »
Dugaan Penyebab Kerusuhan di Manokwari Papua, Diawali Sikap Rasisme ke Mahasiswa Papua di Surabaya - Tribunnews.comSimak berikut dugaan penyebab kerusuhan di Manokwari, bentuk tindakan rasisme di Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang
Baca lebih lajut »
Khofifah Minta Maaf soal Insiden yang Menimpa Mahasiswa PapuaGubernur Khofifah Indar Parawansa menjamin seluruh mahasiswa Papua yang tengah menempuh studi di Jawa Timur akan dilindungi dan terjaga keamanannya.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Malang Minta Maaf Terkait Insiden Mahasiswa PapuaWali Kota Malang Sutiaji meminta maaf atas kericuhan yang terjadi antara warga dan mahasiswa Papua, Kamis pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Risma Minta Maaf Soal Insiden yang Menimpa Mahasiswa PapuaRisma mengatakan Pemkot Surabaya tetap memegang teguh semangat kesatuan NKRI.
Baca lebih lajut »