Mahasiswa di Makassar tetap akan berunjuk rasa menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden meski kepolisian setempat melarang.
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa di Makassar mengancam tidak akan mengindahkan imbauan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Mas Guntur Laupe soal larangan berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.Menurut mahasiswa, demonstrasi tersebut adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum.
Sebagai negara hukum yang demokratis dan berasaskan Pancasila serta UUD 1945, kata dia, seharusnya tidak ada pelarangan dalam penyampaian aspirasi. Ia menyebutkan, sudah jelas diatur dalam UUD 1945 pasal 28 E ayat 3 tentang kebebasan berkumpul, berserikat, dan menyampaikan pendapat secara lisan dan tertulis, kemudian UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM serta UU Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.“Saya kira kan Pak Kapolda pasti paham hukum,” tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menristekdikti Minta Mahasiswa Tak Demo Saat Pelantikan PresidenMenristekdikti minta mahasiswa tidak unjuk rasa jelang pelantikan presiden.
Baca lebih lajut »
Mulai Selasa, Polda Metro Tidak Berikan Izin DemoPolda Metro Jaya tidak akan memberikan izin aksi unjuk rasa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih mulai Selasa hingga Minggu (20/10/2019).
Baca lebih lajut »
Menristekdikti Optimis Mahasiswa tidak BerdemoMenristekdikti yakin mahasiswa tak akan melakukan demo menjelang pelantikan presiden
Baca lebih lajut »
Tidak Ada Unjuk Rasa Menjelang dan Pada Hari Pelantikan PresidenTerkait pengamanan, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono menyampaikan izin aksi unjuk rasa tidak akan diproses.
Baca lebih lajut »
Dilarang Unjuk Rasa hingga Pelantikan Presiden, Bagi Pelanggar Akan DitindakPolda Sulsel mengeluarkan edaran larangan melakukan aksi unjuk rasa hingga pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 oktober.
Baca lebih lajut »
Jelang Pelantikan Presiden, Aparat Siap Beri Pengamanan Ketat, Tak Boleh Ada Unjuk Rasa - Tribunnewswiki.comJelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, pengamanan akan dilakukan secara ketat.
Baca lebih lajut »