Mahasiswa di Kupang Diciduk, Gunakan Uang Hasil Pencurian untuk Judi Online dan MiChat

Kriminal Berita

Mahasiswa di Kupang Diciduk, Gunakan Uang Hasil Pencurian untuk Judi Online dan MiChat
PENJURIANMAHASISWAKOTA KUPANG
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 83%

Seorang mahasiswa di Kota Kupang ditangkap polisi karena mencuri kotak uang kolekte di gereja. Uang hasil curian digunakan untuk judi online dan kencan dengan wanita lewat aplikasi MiChat.

Seorang mahasiswa di Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial RL (21) telah ditangkap oleh polisi pada hari Kamis, 23 Januari 2025, karena melakukan pencurian kotak uang kolekte di sebuah gereja. RL mengakui kepada polisi bahwa uang hasil curian tersebut digunakan untuk keperluan bermain judi online dan kencan dengan wanita melalui aplikasi MiChat. Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, menyampaikan hal tersebut pada hari Sabtu, 25 Januari 2025.

Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kamera recorder merk Panasonic dan satu buah kotak kolekte yang berisi uang tunai. Pencurian tersebut terjadi di dalam salah satu gereja yang terletak di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, RL, yang merupakan warga Perumahan BTN Kolhua, mengaku telah melakukan pencurian sebanyak tiga kali di gereja yang sama. RL menyatakan bahwa seluruh uang hasil curiannya digunakan untuk bersenang-senang. Selain mengamankan RL, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 5.365.000. Kapolresta mengungkapkan bahwa total kerugian yang dialami oleh pihak gereja diperkirakan mencapai Rp 10.000.000.Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan mengenai transaksi jual beli kamera recorder yang diduga merupakan hasil curian dari gereja. Melalui penelusuran, polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial B yang membeli kamera tersebut. Dalam keterangannya, B mengakui bahwa ia membeli kamera tersebut dari RL dengan harga Rp 2.300.000 dan uang pembelian tersebut ditransfer melalui ATM ke rekening milik RL. Berdasarkan informasi tersebut, RL berhasil diidentifikasi dan diamankan di kompleks Perumahan BTN-Kolhua. Saat diperiksa oleh polisi, RL mengakui telah melakukan pencurian kamera recorder dan juga mengakui telah mencuri kotak kolekte di gereja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

PENJURIAN MAHASISWA KOTA KUPANG JODI ONLINE Michat

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uang Palsu UIN Makassar Disebut Bisa Disetorkan ke Bank karena Tak Terdeteksi Palsu, Ini Kata BIUang Palsu UIN Makassar Disebut Bisa Disetorkan ke Bank karena Tak Terdeteksi Palsu, Ini Kata BIKasus uang rupiah palsu buatan sindikat di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, mengundang rasa waswas dari masyarakat. Sejumlah masyarakat pun mempertanyakan keaslian uang yang dimilikinya, bahkan meski baru diambil dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, mengatakan jika mendapatkan uang palsu dari ATM, masyarakat diharapkan segera melapor ke bank yang bersangkutan.BI akan melakukan penelitian terhadap uang tersebut dan akan memberikan informasi hasil penelitian kepada bank yang meminta klarifikasi. Hasil klarifikasi yang dikeluarkan oleh BI dapat berupa uang rupiah asli atau uang tidak asli. Laporan masyarakat dapat digunakan sebagai masukan dalam penguatan fitur pengaman uang. Sedangkan, bagi aparat hukum akan menjadi tindak lanjut pengungkapan kasus pemalsuan uang.Kendati demikian, Ramdan mengungkapkan, secara teknologi, saat ini mesin ATM, CDM (setor tunai), maupun CRM (setor-tarik tunai) dapat mengenali fitur keaslian uang rupiah.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UIN Alauddin Ditetapkan Sebagai Pelaku Penyemprotan Uang PalsuMahasiswa UIN Alauddin Ditetapkan Sebagai Pelaku Penyemprotan Uang PalsuSeorang mahasiswa program doktoral di UIN Alauddin Makassar bernama AH ditangkap karena mencetak uang palsu. Penangkapan tersebut berawal dari laporan petugas BRI Link terhadap nasabah yang menggunakan uang palsu.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UIN Jogja Penggugat Presidential Threshold Blak-blakan soal Perjuangan hingga Uang JajanMahasiswa UIN Jogja Penggugat Presidential Threshold Blak-blakan soal Perjuangan hingga Uang JajanKisah inspiratif tiga mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berhasil mengubah sejarah demokrasi Indonesia. Dari perjuangan mengajukan judicial review hingga kehidupan pribadi mereka yang penuh liku.
Baca lebih lajut »

Ananta Rispo Terkejut Fico Fachriza Sampai Tipu Nikita Willy dan Dapat Rp28 Juta: Kok Bisa?Ananta Rispo Terkejut Fico Fachriza Sampai Tipu Nikita Willy dan Dapat Rp28 Juta: Kok Bisa?Nikita Willy meminjami uang senilai Rp28 juta kepada Fico Fachriza dengan dalih keluarganya kesulitan uang.
Baca lebih lajut »

Komitmen Berikan Beasiswa Demi Lahirkan Pemimpin Global Generasi BaruKomitmen Berikan Beasiswa Demi Lahirkan Pemimpin Global Generasi BaruSebanyak74 mahasiswa dari 11 universitas di Indonesia termasuk mahasiswa politeknikdi bawah naungan Kemenperin menerima beasiswa
Baca lebih lajut »

Kasus Uang Palsu di UIN Makassar: Uang Rp 22 Miliar Disita, Penyelidikan Masih BerlanjutKasus Uang Palsu di UIN Makassar: Uang Rp 22 Miliar Disita, Penyelidikan Masih BerlanjutKasus pembuatan uang palsu di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menghebohkan publik. Polisi telah menyita Rp 22 miliar uang palsu, tetapi diyakini jumlah uang palsu yang sudah dicetak dan diedarkan jauh lebih besar. Terdapat 17 tersangka yang ditahan, termasuk ASN, karyawan bank BUMN, dan kepala perpustakaan. Auktor intelektualis kasus ini, termasuk politisi, masih diburu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 08:41:45