Mafia Tanah di Tangerang Masih Gentayangan, PPAT: Mereka Tidak Jalan Sendiri Sindonews BukanBeritaBiasa .
TANGERANG - Reformasi agraria yang digadang-gadang pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria dan sengketa tanah dinilai belum terlaksana dengan baik. Praktik mafia tanah atau ‘tuan-tuan tanah’ masih saja terjadi, tak terkecuali di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang, Banten.
“Sebaliknya justru praktik mafia tanah di Indonesia sudah sangat menggila. Bahkan ada tuan tanah yang menguasai lahan hingga ribuan hektar,” tambahnya.Menurut Darwin, pemberantasan praktik mafia tanah bukanlah perkara mudah lantara mereka diduga telah berkolaborasi dengan oknum-oknum penegak hukum serta yang mengurusi Pertanahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPN Akui Terdakwa Kasus Mafia Tanah di Tangerang Palsukan Sertifikat TanahDua terdakwa mafia tanah yang disidangkan di PN Tangerang dinyatakan palsukan sertifikat tanah.
Baca lebih lajut »
Tinjau Vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Dasco: Pedagang Ingin Menang Lawan Covid-19Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meninjau vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Baca lebih lajut »
KPK Telisik Prosedur Pembelian Tanah di Munjul oleh Perumda Pembangunan Sarana JayaTim penyidik KPK menelisik prosedur pengeluaran dana dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya untuk pembayaran tanah di Munjul. Tim penyidik...
Baca lebih lajut »
Kasus COVID-19 di Tanah Air Bertambah 41.168 KasusKasus positif COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah. Tercatat pada 30 Juli 2021 bertambah 41.168 kasus. Sehingga akumulasi positif COVID-19 saat ini lebih dari...
Baca lebih lajut »
Kasus Tanah Munjul, KPK Usut Transaksi Keuangan PT Adonara PropertindoPenyidik periksa tersangka Dirut PT Adonara Propertindo Tommy Adrian sebagai saksi untuk tersangka eks Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles.
Baca lebih lajut »