Mafia Obat Covid-19, Kemenkes Minta Industri Farmasi Taati HET

Indonesia Berita Berita

Mafia Obat Covid-19, Kemenkes Minta Industri Farmasi Taati HET
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 92%

PEMERINTAH mengajak seluruh industri farmasi yang berkaitan dengan penanganan covid-19 untuk mendukung pelaksaan kebijakan yang telah dikeluarkan terkait Harga Eceran tertinggi (HET).

PEMERINTAH mengajak seluruh industri farmasi yang berkaitan dengan penanganan covid-19 untuk mendukung pelaksaan kebijakan yang telah dikeluarkan terkait Harga Eceran tertinggi . Sekretaris Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, drg. Arianti Anaya menegaskan hal itu dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Lawan Mafia Obat', Sabtu .

Menurutnya, HET sudah dikaji dengan baik, dan diharapkan bisa terjangkau oleh masyarakat dan tidak membuat industri farmasi mengalami kerugian. Sedangkan Azythromycin 12.389.264 tablet dan Tocilizumab 421 vual jumlahnya terbatas karena hanya digunakan untuk kasus kritis. "Dan kasus kritis dihitung sangat kecil dibanding yang ringan dan sedang, kami sedang mengupayakan menambah ini, dan terakhir kita punya multivitamin Tablet 75.960.493 tablet," papar Arianti.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Vaksin COVID-19 Asal Korsel GX-19 N Diuji di RI, Bisa Tangkal Varian Baru?Vaksin COVID-19 Asal Korsel GX-19 N Diuji di RI, Bisa Tangkal Varian Baru?Vaksin COVID-19 kerja sama PT Kalbe Farma dan Genexine, perusahaan asal Korsel diuji di Indonesia. Bisa melawan varian baru Corona? gx19 genexine
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Depok Bertambah 902, Meninggal 19 Orang |Republika OnlineKasus Covid-19 di Depok Bertambah 902, Meninggal 19 Orang |Republika OnlineTotal korban meninggal dunia sudah mencapai 1.211 orang di Depok
Baca lebih lajut »

Luhut Minta Polisi dan Kejaksaan Tindak Tegas Oknum yang Jual Obat Covid-19 Melebihi HETLuhut Minta Polisi dan Kejaksaan Tindak Tegas Oknum yang Jual Obat Covid-19 Melebihi HETLuhut meminta kepada Bareskrim, Kejaksaan Agung, dan Kejaksaan Tinggi untuk dapat menindak tegas pelaku yang menaikkan harga obat di luar aturan yang berlaku. Upaya...
Baca lebih lajut »

Luhut: Tindak tegas oknum 'nakal' ganggu ketersediaan obat COVID-19Luhut: Tindak tegas oknum 'nakal' ganggu ketersediaan obat COVID-19Pemerintah akan menindak tegas secara hukum kepada produsen atau distributor obat yang menjual dengan harga tinggi, sengaja menimbun, dan menimbulkan keselamatan terganggu.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Melonjak, POBSI Jawa Tengah Tunda Turnamen BiliarKasus Covid-19 Melonjak, POBSI Jawa Tengah Tunda Turnamen BiliarTurnamen biliar akan diselenggarakan pada 11 Agustus hingga 14 Agustus 2021 untuk nomor single putri dan 16 Agustus hingga 19 Agustus 2021 untuk nomor ganda campuran....
Baca lebih lajut »

Kemenkes telah bayarkan Rp17,1 triliun klaim RS COVID-19 pada 2021Kemenkes telah bayarkan Rp17,1 triliun klaim RS COVID-19 pada 2021Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa selama 2021 pihaknya telah melakukan pembayaran klaim rumah sakit untuk pelayanan COVID-19 sebesar Rp17,1 ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 00:36:25