Total korban meninggal dunia sudah mencapai 1.211 orang di Depok
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pandemi virus Corona di Kota Depok masih terus tak terkendali. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan kasus harian pada Jumat terjadi penambahan korban meninggal cukup banyak yakni sebanyak 19 orang.
Untuk kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 902 kasus. Total sudah mencapai 68.574 kasus."Peningkatan juga terjadi pada kasus konfirmasi aktif yakni sebanyak 12.022 kasus. Lalu, untuk kasus suspek aktif sebanyak 299 kasus serta kasus kontak erat aktif bertambah sebanyak 3.745 kasus," ungkap Dadang.
Menurut Dadang, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilisasi dan interaksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER SAINS] 2 Obat Covid-19 yang Direkomendasikan WHO | Obat Cacing Ivermectin Bisakah untuk Covid-19?Populer Sains: WHO rekomendasikan 2 obat radang sendi untuk Covid-19; Obat ivermectin untuk Covid-19; Kapan orang isoman harus ke RS?
Baca lebih lajut »
Peringatan WHO Soal Pandemi COVID-19: Dunia di Titik Berbahaya!WHO mengatakan dunia berada pada titik berbahaya pandemi COVID-19. Varian baru terus bermunculan yang dikhawatirkan berpengaruh pada vaksin. WHO corona
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Klaim Rumah Sakit Penanganan COVID-19 Sudah Dibayar 17,1 TriliunKemenkes mengungkapkan bahwa sejauh ini, mereka telah membayar klaim rumah sakit COVID-19 sebesar 17,1 triliun rupiah
Baca lebih lajut »
Menpora Pastikan Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo Sudah Vaksinasi Covid-19Zainudin Amali menyatakan, sebanyak 28 atlet nasional dan 17 official yang diberangkatkan Indonesia ke Olimpiade Tokyo sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Baca lebih lajut »
50 Ribu Orang Vaksinasi Covid-19 di Stadion Patriot, Wali Kota Bekasi: Sudah Tes'Orang yang datang sudah diantigen, artinya ke sini sudah clear. Tidak perlu khawatir ada klaster baru,' kata Rahmat Effendi. TempoMetro Jagajarak Pakaimasker Cucitangan
Baca lebih lajut »