WHO mengatakan dunia berada pada titik berbahaya pandemi COVID-19. Varian baru terus bermunculan yang dikhawatirkan berpengaruh pada vaksin. WHO corona
Jumlah kematian akibat infeksi virus Corona di seluruh dunia mencapai lebih dari 4 juta orang. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan lebih banyak orang yang meninggal tetapi tidak tercatat.
"Dunia berada pada titik berbahaya dalam pandemi ini," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam agenda pertemuan mingguan terkait COVID-19, dikutip dari laman resmi WHO, Jumat . Ia juga menyayangkan beberapa negara dengan cakupan vaksinasi yang tinggi sudah berencana untuk meluncurkan suntikan vaksin booster dalam beberapa bulan mendatang dan melonggarkan langkah-langkah sosial kesehatan masyarakat, bersantai seolah-olah pandemi sudah berakhir.Belum lagi kecepatan varian COVID-19 saat ini berkembang pesat mengalahkan vaksin. Tedros mengkhawatirkan pandemi bisa berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.
Kemenangan varian baru atas vaksin ini juga dilatarbelakangi ketidakadilan distribusi vaksin di seluruh dunia. Saat negara-negara kaya sudah memvaksinasi hampir seluruh populasinya, ada negara yang bahkan tenaga kesehatannya belum vaksin. "Saat ini varian memenangkan perlombaannya terhadap vaksin karena ketidaksetaraan produksi dan distribusi. Hal ini juga mengancam pemulihan ekonomi global," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER SAINS] 2 Obat Covid-19 yang Direkomendasikan WHO | Obat Cacing Ivermectin Bisakah untuk Covid-19?Populer Sains: WHO rekomendasikan 2 obat radang sendi untuk Covid-19; Obat ivermectin untuk Covid-19; Kapan orang isoman harus ke RS?
Baca lebih lajut »
WHO: Varian COVID-19 'Menang' Lawan Vaksin, Dunia dalam Titik BerbahayaDirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kecepatan varian COVID-19 berkembang saat ini mengalahkan vaksin. Dunia disebut dalam titik berbahaya. WHO
Baca lebih lajut »
Cegah Varian Covid-19 Baru, Sudah Selayaknya Akses Internasional DitutupSeluruh varian baru virus corona yang ada di Indonesia berasal dari luar negeri. Karena itu, sudah seharusnya akses internasional ditutup. Anggota Komisi IX DPR...
Baca lebih lajut »
Ngeri, 1 Kasus Positif Covid-19 Varian Delta Bisa Tularkan hingga 117.649 OrangPemerintah mengungkapkan penyebab adanya lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Baca lebih lajut »
Kemkes Ungkap Varian Delta Picu Laju Penularan Kasus Covid-19Peningkatan kasus aktif harian Covid-19 tersebut dipicu oleh dominasi varian Delta.
Baca lebih lajut »