Macron: Ukraina Butuh Puluhan Tahun untuk Diterima Jadi Anggota Uni Eropa
Presiden Prancis dan kandidat partai La Republique en Marche untuk pemilihan ulang Emmanuel Macron merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis, di Champ de Mars di Paris, pada 24 April 2022.
"Itu adalah kebenaran, kecuali jika kita memutuskan untuk menurunkan standar aksesi. Dan memikirkan kembali persatuan Eropa kita," imbuhnya. Dia mengatakan, ini akan menjadi"cara menjangkar negara-negara yang secara geografis berada di Eropa dan berbagi nilai-nilai kita".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Harus Sita Cadangan Devisa Rusia untuk Bangun Kembali Ukraina |Republika OnlineUni Eropa dan sekutu baratnya telah menahan cadangan devisa milik bank sentral Rusia
Baca lebih lajut »
Uni Eropa: Gunakan Aset Beku Rusia untuk Bangun Kembali Ukraina - Pikiran-Rakyat.comUni Eropa mengatakan bahwa aset milik Rusia yang dibekakuan memang tidak cukup, namun itu adil untuk membantu bangun kembali Ukraina.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Invasi Rusia, Ukraina Rayakan Hari Kemenangan dan Hari Persatuan EropaBangsa Ukraina memperingati hari kemenangan atas Nazisme dalam Perang Dunia II yang berlanjut dengan Hari Persatuan Eropa di tengah invasi Rusia.
Baca lebih lajut »
Minyak turun, investor fokus larangan Uni Eropa atas minyak RusiaHarga minyak tergelincir di awal perdagangan Asia pada Senin pagi, karena investor mengamati pembicaraan di Uni Eropa mengenai embargo minyak Rusia yang ...
Baca lebih lajut »
Negara Uni Eropa Ini Ngambek, Siap 'Gagalkan' Sanksi ke RusiaBulgaria tidak akan mendukung sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »